VIVAnews – Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Ubaidillah memprediksi Ibukota Jakarta tenggelam pada 2030. Perkiraan ini bisa jadi benar-benar terjadi apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak segera mengantisipasi.
Pencegahan yang harus dilakukan pemerintah antara lain dengan mempertimbangkan bahwa ruang terbuka hijau yang dimiliki Jakarta sekarang kini terus berkurang. Dari 661.52 kilometer persegi luas lahan kini tersisa 9,6 persen saja.
“Dan sisanya berubah jadi bangunan," kata Ubaidillah dalam konferensi pers mengenai tanggap darurat siaga bencana banjir di Kantor Walhi Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Rabu 18 November 2009.
Pemerintah juga harus ingat bahwa sebagian permukaan tanah di Jakarta ini mengalami penurunan, yang diakibatkan banjir dan genangan air. Selain itu, sebagian wilayah di Ibukota Jakarta ini berada di bawah permukaan laut.
Yang harus diperhatikan pemerintah lagi ialah proyek-proyek bangunan yang pendiriannya tidak mempertimbangkan keseimbangan ekologis. Bangunan itu, misalnya pusat-pusat perbelanjaan.
Buruknya sistem saluran air juga dinilai Ubaidillah ikut memicu munculnya bencana besar.
“Semua itu kalau tidak dibenahi Jakarta benar-benar tenggelam,” katanya.
Dia mengingatkan alokasi anggaran untuk penanganan banjir 2010 di DKI Jakarta mencapai Rp 855 miliar. Ubaidillah berharap dana besar ini agar digunakan secermat mungkin untuk antisipasi banjir.
Sementara itu berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, puncak hujan terjadi pada Januari 2010. Diperkirakan ketinggian permukaan genangan air yang membanjiri Jakarta meningkat dibandingkan musim penghujan awal 2009 yang mencapai 10 sentimeter sampai 250 sentimeter.
Dengan pertimbangan buruknya tata kota Jakarta sekarang ini, kemungkinan ketinggian permukaan genangan air di Jakarta pada Januari 2010 mencapai lebih dari 250 sentimeter. “Tidak mungkin menurun dari musim sebelumnya,” kata Ubaidillah.
Selain itu juga diprediksi tejadi perluasan wilayah genangan air secara menyeluruh di Jakarta.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
9 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini