Cerita UFO Sampai Jimat di Lokasi Meteor

Lokasi ledakan di Duren Sawit, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra

VIVAnews - Dua hari pasca ledakan meteorit di Duren Sawit banyak warga yang masih antusias melihat lokasi kejadian. Mereka ini berdatangan sejak pagi dari sekitar lokasi kejadian.

Murid-murid Sekolah Dasar dan para guru sekolah di kawasan Duren Sawit terlihat lalu lalang menyaksikant rumah berlantai dua yang hancur itu. Sambil lewat, mereka saling bertanya, kenapa rumah itu bisa hancur.

Dari orang dewasa sampai anak kecil berdesak-desakan di gang sempit yang hanya berukuran kurang dari dua meter itu. Puluhan motor yang diparkir sembarangan disepanjang gang II semakin mempersempit jalan.

"Ih serem ya," ujar para siswa sekolah SD II Malaka Raya yang melongok melihat lokasi kejadian, Sabtu 1 Mei 2010. Di lokasi memang terlihat puing-puing dan reruntuhan bekas tembok bertumpuk di dalam rumah akibat hantaman meteorit.

Tak hanya siswa dan penduduk sekitar, suasana mistis pun mulai meliputi warga sekitar. Warga Kayu Teratai Putih I Perumnas, H Budi Hartoyo mengatakan ada yang bercerita tentang kemungkinan ada UFO dan makhluk asing lain di alam ini. Satelit-satelit pemancar yang berada dilokasi kejadian pun disebut-sebut menjadi penyebabnya.

"Mungkin karena banyak menara telkom (Menara BTS) itu ya Mas," tanya Budi berspekulasi. Tak hanya itu, Budi pun mengatakan ada juga orang perantauan yang sengaja datang jauh dari Jawa Tengah untuk mengadu nasib dengan mencari sisa-sia batu meteor itu untuk dijadikan jimat atau keberuntungan.

"Tadi sempat ada yang nanya saya, Pecahan batu melejitnya ke mana ya? Ada lihat pak," tanya seorang ibu-ibu kepada warga sekitar yang mengaku dari Wates, Jawa Tengah. Ibu-ibu itu, kata Budi, tidak sendiri ia pergi dengan dua temannya. "Saya pikir, aneh-aneh saja ya orang mencari batu, meteor kok dijadikan jimat," tuturnya.(umi)

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024