Kota Tua Jadi Pusat Ulang Tahun Jakarta

sorot kota - Musium Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta tahun 2008
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini memilih kota tua sebagai pusat peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Jakarta ke-483. Pencanangan HUT akan dilakukan di Taman Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah.

Pencanangan akan dilakukan hari ini, Minggu 30 Mei 2010, tepat pukul 06.00 WIB. Sedikitnya 73 rangkaian kegiatan telah disiapkan menjelang hari jadi ibukota pada 22 Juni mendatang. Sekitar 3000-an orang akan meramaikan acara tersebut.

Dalam kegiatan ini juga akan dimeriahkan berbagai hiburan masyarakat mulai dari marawis, barongsai, pelepasan balon berhadiah hingga kegiatan taman bacaan. Selain itu ada pameran lingkungan, stand bazar, lomba lukis anak TK dan pertunjukan hiburan oleh artis ibukota.

Selain berbagai kegiatan darat, perayaan juga akan dilakukan melalui pesta bahari. Di antaranya lomba renang antar pulau dengan Rute Pulau Panggang – Pulau Pramuka, Pesta Bahari di Kepulauan Seribu. "Rencananya kami juga akan menggelar nikah massal terhadap 1.000 pasangan," kata Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, Sabtu.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick

Secara keseluruhankegiatan dalam perayaan HUT DKI tahun 2010 ini mencapai 73 item dan akan berlangsung selama satu bulan, yakni mulai dari 30 Mei hingga 30 Juni 2010. Selain itu juga akan ada lomba Lari Maraton 10 kilometer. “Aksi bersih-bersih kali bersama komunitas Ciliwung dan penggunaan busana Betawi secara bersama di lingkungan pegawai Pemprov DKI juga akan menyemarakkan HUT kali ini,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta, Achmad Lutfi yang juga Sekretaris Panitia Perayaan HUT Kota Jakarta ke-483, menjelaskan untuk tahun ini tema yang diambil ialah ‘Dengan Keberagaman Kita Bangun Kota Jakarta sebagai Kota Jasa yang Ramah Lingkungan’. “Dengan tema tersebut tentunya kita berharap Jakarta bisa menjadi kota yang ramah terhadap lingkungan,” katanya.

Sebelumnya terkait HUT Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengimbau warga menggunakan baju koko dan kebaya encim di hari H. Di lingkungan Pemprov, penggunaan baju koko dan kebaya bukan lagi berupa imbauan tapi sudah kewajiban. (umi)

Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024