Alasan Niko Menembak Bus Transjakarta

Bus Transjakarta
Sumber :
  • jakarta.go,id

VIVAnews - Polisi menangkap Niko, penembak bus Transjakarta. Dari pemeriksaan diketahui senjata yang digunakan Niko merupakan senjata  rakitan jenis Colt. Statusnya, ilegal.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

"Senjata yang digunakan rakitan. Jenisnya Colt kaliber 38. Senjatanya ilegal," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar saat dihubungi VIVAnews.com.

Dari rumah tersangka di Pantai Indah Kapuk, polisi juga menemukan satu pucuk senjata api jenis CIS. Selain itu ditemukan juga, 75 kilogram bahan baku pembuatan ekstasi dan 16 ribu pil ekstasi.

Tersangka Niko dikenai pasal berlapis yakni menerobos jalur busway sesuai UU Lalulintas tahun 2009, pemilikan senjata api sesuai UU Darurat Nomor 15 tahun tahun 1951 dan UU Narkotika Nomor 35 tahun 2009.

Irwan menyatakan, pelaku memiliki catatan kriminal yang sangat buruk di Penjaringan, Jakarta Utara. "Dia kerap membuat onar," katanya.

OJK Reveals Tips to Manage Finance for Housewife

Kapolres Penjaringan Ajun Komisaris Besar Polisi Achmad Ibrahim, menuturkan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku menembak karena kesal mobilnya terhalang bus transjakarta. Posisi mobil pelaku berada di jalur bus Transjakarta.

"Tersangka itu awalnya itu menyerobot jalur busway dan merasa kesal akhirnya mobilnya terhalang bus. Lalu tersangka mengeluarkan senjata api miliknya," kata Achmad.

Peristiwa penembakan ini terjadi Sabtu 15 Januari 2011, sekitar pukul 20.30 WIB di halte bus Transjakarta di Jalan Pluit Permai Raya, Penjaringan Jakarta Utara.

Ketika itu, tersangka yang mengemudikan Mitsubishi Lancer biru metalik bernopol B 171 JUN dengan nomor mesin 4692094228, menembaki bus bernomor polisi B 7282 IV.

Tembakan itu mengenai tutup tangki bus berbahan bakar gas itu. Berdasarkan keterangan pengemudi busway yang bernama David, selain ciri-ciri fisik kendaraan yang memiliki sayap di body belakang, lampu sirine di dashboard, tersangka diketahui mempunyai tato pada leher belakang pelaku.

Prabowo Sowan ke PKB, Disambut Pakai Karpet Merah
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Belum kembali normalnya jumlah pedagang bawang merah berjualan membuat pasokan menjadi berkurang di pasaran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024