- planetgreen.discovery.com
VIVAnews - Dari 27 guru SMA 81, Makasar, Jakarta Timur yang mengalami keracunan makanan, sembilan di antaranya kritis. Kini mereka masih menjalani perawatan intensif di RS Harum, Kalimalang. Seperti dikutip dari Puskominfo Polda Metro Jaya, Kamis 26 Mei 2011, satu dari sembilan guru yang kritis itu ternyata sedang hamil empat pekan.
Kesembilan guru yang kondisinya kritis itu Retno Novita (30) Yenita (47) tahun, Nur Hayati (51), Wagiman (46) tahun, Budi Astuti (33), Ahmad Kartono (50). Karya Tama (44) Mahroji (46) dan Martalina (38). Mereka harus dirawat karena terus buang air besar. Dikhawatirkan akan kehabisan cairan.
Berdasarkan keterangan saksi, guru-guru itu mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi makanan katering untuk makan siang yang mereka santap pada Selasa 24 Mei. Makanan itu dipesan dari Shidel katering yang berisi nasi, telor puyuh, udang, tahu, sayur buncis dan tempe goreng.
Humas SMAN 81, Dede Rustaman menjelaskan, total korban yang mengalami keracunan makanan tersebut sebanyak 38 orang yang terdiri dari 26 guru, 10 karyawan sekolah, dan 2 petugas kebersihan. Mereka mengalami keracunan setelah menyantap makan siang yang biasa disajikan katering langganan pihak sekolah. Mereka mengalami gejala mual, pusing, muntah, dan sering buang air besar.
Dari jumlah itu 17 guru sudah dirujuk ke RS Harum Sisma Medika, Jalan Raya Kalimalang. Sementara sisanya ada yang dirawat di RS Haji Pondok Gede dan RS sekitar kediaman guru. (eh)
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
