Aliran Sesat Bertukar Pasangan

Sosok Pemimpin Satria Piningit

VIVAnews - Kemunculan pemimpin aliran Satria Piningit Weteng Buwono Agus Imam Solihin cukup mengagetkan. Siapa sebenarnya Agus Imam Solihin ini.

Menurut pengakuan A Kusmana, pemilik rumah yang dijadikan tempat ritual di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Agus adalah warga Bekasi Timur. A Kusmana bertemu dengannya sekitar Oktober 2002 silam.

Ketika pertama kali bertemu, A Kusmana kepada VIVAnews mengatakan, tidak ada tanda-tanda atau perilaku yang aneh dari Agus.

Lama kelamaan setelah bergaul dengan Agus, A Kusmana sangat percaya dengannya. Bahkan  A Kusmana merelakan saja ketika  Agus menjadikan rumahnya di kawasan Kebagusan 2, RT 10 RW 6 Nomor 37, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebagai tempat pondokan dan ritual

A Kusumah mengaku terperdaya karena memberikan rumah berlantai dua itu.

Namun lama kelamaan, A Kusmana merasa janggal. Terlebih lagi anaknya Ratna Ayu Kusuma Ningrum sakit. Oleh Agus, Ningrum dilarang berobat.

Alasannya karena manusia memiliki sifat batil jadi penyakitnya diserahakan saja kepada tuhan.

A Kusmana mulai sadar setelah anaknya Ratna meninggal pada 4 Desember 2008.

Sejak putri Kusmana meninggal, Agus dan para pengikutnya menghilang begitu saja.  Namun barang-barang milik Agus dan pengikutnya masih ada di rumah itu.

Kusmana mengatakan,  Agus memiliki nama lain yakni Agus Noto Soekarnoputra. Nama itu didapatkannya dari wangsit.

Aliran Satria Piningit  digerebek polisi petugas pada Senin 26 Januari 2009 lalu di kawasan Jalan  Kebagusan 2, RT 10 RW 6, Momor 37, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka. Pengikut aliran ini biasa melakukan ritual tanpa sehelai pakaian. Biasanya dilakukan pada malam Jumat.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024