Pemerintah Turun Tangan Atasi Macet Jakarta

Kemacetan di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Masalah kemacetan dan transportasi di Jakarta akan diselesaikan pemerintah pusat melalui pembentukan Otorita Transportasi Jabodetabek. Pembentukan OTJ yang merupakan arahan Presiden ini tengah menunggu Perpres untuk dapat segera dilaksanakan tahun ini.

“Saat ini masih dibahas di Menko Perekonomian. Untuk transportasi Jakarta memang levelnya harus menteri. Jadi nanti bisa melaporkan langsung ke Presiden,” ujar Deputi Bidang Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Menko Perekonomian Luky Eko Wiryanto di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2012.

Luky mengatakan proyek OTJ tidak akan diberikan kepada pemerintah daerah, mengingat beberapa pengalaman sebelumnya tidak berhasil dijalankan oleh pemda. Pemda sendiri nantinya tetap akan dilibatkan, namun dalam kapasitas sebagai pelaksana.

Masterplan saat ini sudah diserahkan kepada Sekretaris Kabinet dan sedang menunggu Perpres diterbitkan. “Rencana induknya sudah selesai, sudah diserahkan ke Setkab. Sudah menampung semua komentar baik dari pemda maupun Kemenhub. Kalau sudah jadi, itu seperti buku pintar,” papar Luky.

Masterplan itu nantinya memuat 20 langkah penanganan transportasi di Jabodetabek. Rencana pengembangan sistem transportasi ini terpadu untuk periode 20 tahun, yakni 2011-2030.

Luky menekankan, kota metropolitan selevel Jakarta memerlukan moda transportasi yang terintegrasi. “Banyak pekerja Jakarta yang tidak tinggal di DKI. Oleh karena itu sistem transportasinya tidak bisa dipecah-pecah,” kata dia.

Pengembangan moda transportasi massal semacam TransJakarta yang hanya untuk kawasan Jakarta, atau transportasi lainnya yang hanya untuk Tangerang, ke depannya akan diintegrasikan. Setelah OTJ diberlakukan, sistem transportasi di wilayah Jabodetabek akan terintegrasi.

Oleh karena itu, lanjut Luky, perlu koordinasi antarpemerintahan provinsi, tak cukup sekedar Kementerian Perhubungan. “Harus dibangun institusi khusus untuk mendukung ini. Untuk itulah kita bentuk OTJ,” ujar dia. (umi)

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024