Prabowo: Dana Kampanye Jokowi Bukan dari Saya

Joko Widodo dan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menepis anggapan bahwa dialah penopang dana kampanye untuk pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

"Tidak, tidak. Dana kampanyenya bukan dari saya," kata Prabowo usai berkunjung ke tempat produksi mobil Esemka, di Solo Techno Park, Solo, Sabtu, 14 April 2012.

Prabowo menyatakan pasangan Jokowi-Ahok yang diusung PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra itu bakal menghimpun dana kampanye dari masyarakat. "Dana kampanyenya nanti dari rakyat. Kami ini kekuatan rakyat karena dari bawah," tuturnya.

Pasangan Jokowi-Ahok terus menggalang dana kampanye dengan menjual kemeja khas bermotif kotak-kotak yang sering dikenakan pasangat tersebut. Diharapkan, uang hasil penjualan kemeja tersebut nanti akan digunakan untuk membiayai kampanye mereka.

Saat disinggung peluang pasangan Walikota Solo dan pebisnis ini untuk memenangi pemilihan gubernur DKI Jakarta mendatang, Prabowo mengaku cukup optimistis. "Saya kira bagus lah dukungannya," kata Prabowo.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menyatakan sosok Prabowo Subianto yang berada di belakang pasangan Cagub Jokowi-Ahok tidak akan dimanfaatkan untuk mendukung pendanaan kampanye calon gubernur DKI Jakarta itu. Anggota Komisi III DPR ini bahkan meminta agar Prabowo tidak menyumbangkan hartanya untuk kampanye Jokowi-Ahok.  

Basuki Tjahja Purnama yang akrab disapa Ahok bersama pasangannya, Joko Widodo, pernah mengungkapkan bahwa dana kampanye mereka nanti terbilang minim. "Dana yang dikeluarkan nanti tidak akan melebihi dari Rp20 miliar," ujar Ahok.

Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024