- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut kawasan Bundaran Hotel Indonesia merupakan salah satu lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada malam hari. Dari sekian banyak kasus, mayoritas penyebabnya, pengemudi di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, menjelaskan biasanya petugas akan melakukan tes urin pengemudi.
Upaya itu untuk mengetahui apakah mengendara mobil di bawah pengaruh minuman beralkohol atau narkoba. "Banyak ditemukan karena kurang konsentrasi habis minum alkohol sehingga melihat jalanan kosong lurus saja, padahal kalau di HI ada bundarannya jadi tidak bisa langsung lurus," ujar Budiyanto, Kamis 26 Juli 2012.
Waktu kejadian kecelakaan biasanya pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB hingga 03.00 WIB. Laju kendaraan sendiri mencapai 120 KM/Jam. Sebagian besar yang mengalami kecelakaan adalah roda empat. Ada yang menabrak pembatas jalan, bahkan ada yang menyemplung ke kolam.
Berikut catatan peristiwa mobil terjun di Bundaran HI yang dihimpun VIVAnews tahun 2011 dan 2012.
Pada 8 Januari 2011, sedan Porsche Boxster B 8707 OM tercebur karena menabrak beton pembatas bundaran.
Kemudian, 22 Januari dini hari, Toyota Innova juga tercebur. Umumnya, kecelakaan terjadi karena memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dalam kondisi ngantuk ataupun mabuk.
Empat bulan kemudian, Toyota Avanza juga tercebur di kolam Bundaran HI. Kecelakaan itu terjadi pukul 03.00 WIB, Rabu 18 Mei 2011. Mobil yang dikendarai Roy Indra Franrsiskus itu melaju dalam keadaan kencang di Jalan Sudirman menuju Thamrin
Sebuah mobil kembali terjun ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu pagi, 25 Mei 2011
Sedan BMW bernopol B 141 WF mengalami kecelakaan di Bundaran HI pada Jumat 17 Juni 2011 pukul 01.15 WIB. Beruntung dalam kecelakaan tunggal ini sang sopir selamat. Tidak ada pejalan kaki yang menjadi korban. Kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan.
Tahun 2012
Toyota Innova nyemplung di Bundaran HI terjadi pada Sabtu 22 Januari 2012 sekitar pukul 03.28 WIB. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sudirman menuju MH Thamrin.
Mobil bernopol B 66 ZB itu menerabas blok pembatas jalan di Bundaran HI dan kemudian nyemplung ke kolam. Sang sopir selamat, dan tidak ada warga yang ditabrak.
Tanggal 23 Juli 2012, mobil Mercedes Benz dengan nomor polisi B 1201 BAD melaju dengan kecepatan 120 KM/Jam dari arah Semanggi menuju Thamrin. Mobil tersebut dikendarai oleh Dharshan Sutrisna dan rekannya Mohammad Assad.
Mobil Mercy maut itu menabrak 3 orang, dua diantaranya luka-luka, sedangkan satu orang tewas di tempat. Dharshan diketahui mengendarai Mercy dibawah pengaruh alkohol dan narkoba jenis esktasi dan sabu. Dharshan sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (umi)
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.
