- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews - Calon Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo, mempertanyakan motivasi rivalnya, Joko Widodo, ikut dalam Pilkada DKI. Padahal, Joko Widodo telah menjabat sebagai Walikota Solo.
"Mohon maaf Pak Joko, sewaktu Anda terpilih jadi Walikota Solo, Anda bilang kepentingan warga Solo jadi yang utama. Kemarin, waktu ketemu di Polda Metro, Anda mengatakan hal yang mirip, kepentingan warga Jakarta menjadi yang utama," kata Foke mengawali pertanyan untuk rivalnya dalam Debat Kandidat Gubernur di Jakarta, Minggu 16 September 2012.
"Sebenarnya, konflik batin apa yang ada pada diri Anda. Saya tahu meskipun saya bukan orang Jawa, saya tahu bahwa yang namanya rasa itu sangat penting," kata Foke mengajukan pertanyaan.
Mendengar pertanyaan itu, Jokowi menjawabnya dengan santai. Menurut Jokowi, dirinya ikut Pilkada Jakarta Karena tidak ada undang-undang yang melarang seorang pemimpin ikut pemilihan di daerah lain.
"Ini kan masalah undang-undang. Kalau undang-undang tidak memperbolehkan seorang walikota mencalonkan diri sebagai gubernur saya tidak mau ke sini," jawab Jokowi.
"Kalau undang-undang memperbolehkan saya, masak harus di Solo terus seumur hidup. Karir boleh meningkat," tambah Jokowi.
Mendengar jawaban rivalnya itu, Foke tidak puas. "Kesimpulannya, pertanyaan ini tidak dijawab," kata Foke.
Namun, Jokowi menegaskan bahwa jawabannya cukup jelas. "Jawabannya jelas, bahwa ini soal aturan. Karena aturan itu ada, kalau tidak ada saya tidak akan di sini," katanya. (adi)
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
