Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero dan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KJC) akan memberlakukan sistem tarif baru pada perjalanan Kereta Api Listrik (KRL) di Jabodetabek. Penentuan besaran tarif pada perjalanan kereta itu dilakukan melalui mekanisme perhitungan tarif minimal.
"Lima stasiun pertama dari stasiun keberangkatan penumpang dikenakan tarif Rp3.000 dan untuk selanjutnya tarif dihitung per tiga stasiun dengan tarif sebesar Rp1.000," kata Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan, di Stasiun Gambir, Selasa, 2 April 2013.
"Lima stasiun pertama dari stasiun keberangkatan penumpang dikenakan tarif Rp3.000 dan untuk selanjutnya tarif dihitung per tiga stasiun dengan tarif sebesar Rp1.000," kata Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan, di Stasiun Gambir, Selasa, 2 April 2013.
Disampaikan Jonan, sistem tarif per stasiun itu dilakukan bersamaan dengan penerapan E-Ticketing pada KRL di Jabodetabek yang akan dilaksanakan pada Juni 2013 mendatang di 61 stasiun di Jabodetabek
"Mekanisme tarif dengan menghitung jumlah stasiun juga dilakukan untuk mempermudah penumpang dalam menghitung biaya yang harus dikeluarkan saat akan melakukan perjalanan KRL di Jabodetabek," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disampaikan Jonan, sistem tarif per stasiun itu dilakukan bersamaan dengan penerapan E-Ticketing pada KRL di Jabodetabek yang akan dilaksanakan pada Juni 2013 mendatang di 61 stasiun di Jabodetabek