Polisi: Pemotong Kemaluan Muhyi Belum Pasti Waria

Abdul Muhyi dipotong kemaluannya saat kencan dengan waria di Tangerang
Sumber :
  • ANTV

VIVAnews - Polisi belum bisa memastikan identitas pelaku pemotong penis Abdul Muhyi (22), warga Gang Mesjid RT01/002 Kelurahan Sarua, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kemaluan Muhyi dipotong oleh teman kencannya ketika sedang berduaan berasyik-masyuk di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa dinihari kemarin.

Kapolsek Pamulang Komisaris Muhammad Nasir, mengatakan bahwa penyidik belum bisa memastikan apakah pelaku adalah seorang wanita atau waria.
"Kami belum bisa memastikan pelaku adalah waria," kata Muhammad Nasir saat dihubungi VIVAnews, Rabu 15 Mei 2013.

Dia mengaku mengalami kesulitan dalam mendapatkan keterangan dari korban. Itu karena Muhyi cenderung menutup diri setelah kejadian tersebut. Orang tua Muhyi pun hanya mengetahui anaknya keluar dari rumah sejak pukul 19.00 WIB, Senin kemarin.

Peristiwa tragis yang dialami lulusan Pondok Pesantren di Pamulang itu diketahui ketika pihak Puskesmas mendatangi rumah orang tua Muhyi sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa 14 Mei 2013. Petugas menerangkan bahwa kemaluan Muhyi sudah tidak utuh lagi dan saat ini dirawat intensif di RSUD Tangerang.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Hingga kini polisi masih menghimpun keterangan dari saksi-saksi, terutama yang mengetahui kejadian di lokasi. Menurut Nasir, penyidik telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara di Jalan Jalur Gas dekat Kampus Universitas Pamulang. "Tapi, kami belum menemukan adanya bukti-bukti yang menguatkan kejadian," ucapnya.

Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024