Sumber :
- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews - Faika (48 tahun), ibu kandung Rifki alias Kiki, korban pembacokan bentrok antarwarga yang terjadi di kawasan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat, menyesalkan peristiwa yang menimpa anaknya. Dirinya meminta agar pihak kepolisian mengusut pelaku pembacokan yang membuat anaknya tewas.
Ika, begitu sapaan Faika, saat ditemui VIVAnews, Jumat 7 Juni 2013, mengatakan bahwa dirinya kaget saat diberitahu anak pertamanya itu menjadi korban. Warga yang tahu kejadian itu, kemudian melarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
"Anak saya keluar rumah karena mendengar suara pukulan suara tiang listrik, disangka ada kebakaran maka dia mendatangi. Tetapi, saat menoleh ke depan rumah malah ada keributan. Kelompok penyerang malah membawa parang dan golok, dia langsung serang anak saya dan Rifki korban salah sasaran," kata Ika di kediamannya.
Selama ini, kata Ika, anaknya tidak mempunyai masalah dengan siapa pun. Anak pertama dari tiga bersaudara itu, bahkan tidak mengetahui apa yang sedang terjadi pada saat itu.
Dirinya mengharapkan agar pelaku dari pembacok anaknya mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. "Saya yakin, polisi bisa memprosesnya dengan adil, kalau bisa nyawa dibalas dengan nyawa," tegasnya.
Seperti diketahui, kejadian ini bermula pada tanggal 4 Juni 2013. Pelaku yang ketika itu melintasi pemukiman rumah korban dengan menggunakan sepeda motor diduga diejek oleh warga. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, pelaku memanggil teman-temannya.
Saat datang ke lokasi tempat dia diejek, orang yang mengejeknya sudah tidak ada di tempat. Kemudian mereka melakukan penyerangan dan Rifki dibacok hingga tewas setelah mendapatkan perawatan intensif.
Saat datang ke lokasi tempat dia diejek, orang yang mengejeknya sudah tidak ada di tempat. Kemudian mereka melakukan penyerangan dan Rifki dibacok hingga tewas setelah mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Saefullah, terlihat mendatangi rumah duka dengan beberapa jajarannya. Dia menyampaikan bela sungkawa dan turut mendoakan almarhum. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dirinya mengharapkan agar pelaku dari pembacok anaknya mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. "Saya yakin, polisi bisa memprosesnya dengan adil, kalau bisa nyawa dibalas dengan nyawa," tegasnya.
