VIVAnews - Daya tampung sejumlah panti perawatan pasien gangguan jiwa di Jakarta melebihi kapasitas. Kondisi ini mengakibatkan pelayanan kesehatan panti tak optimal.
Kepala Dinas Sosial DKI, Budihardjo, mengatakan, kondisi terburuk dialami Panti Laras Cengkareng. Sebanyak Rp 9 miliar pun telah disiapkan untuk membangun dua lantai tambahan di panti tersebut. "Panti Laras Cengkareng memang menjadi prioritas."
Setelah penambahan kapasitas ruang Panti Laras rampung, Dinas Sosial akan melanjutkan program penambahan fasilitas di Panti Laras Cipayung.
Sedangkan Panti Laras Ceger dan Daan Mogot prioritas terakhir karena tingkat pelayanannya relatif masih layak. "Tingkat kematian di Panti Laras Ceger dan Daan Mogot per tahun juga rendah," ujarnya.
Data Dinas Sosial DKI Jakarta menunjukkan, Panti Laras Cengkareng dihuni 614 pasien dari kapasitas normal 500 pasien, Panti Laras Cipayung dihuni 408 pasien dari kapasitas normal 250 pasien, Panti Laras Ceger dihuni 318 pasien dari kapasitas normal 250 pasien, dan Panti Laras Daan Mogot dihuni 284 pasien dari kapasitas normal 200 pasien.
Data terakhir, lima pasien Panti Laras Cengkareng menderita gizi buruk dan dirujuk ke Rumah Sakit Duren Sawit. Empat pasien Panti Laras Cipayung dan dua pasien Panti Laras Ceger juga dirujuk ke rumah sakit yang sama.
Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa
Menurut Refly Harun, biasanya soal sidang sengketa pilpres itu tak diberikan kesimpuan. Tapi, berbeda dengan sidang kali ini.
