VIVAnews - Hasil pemetaan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Daerah Khusus Ibukota Jakarta menyebutkan tidak ada kecamatan dan kelurahan yang terbebas dari HIV/AIDS. Itu sebabnya, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) dimbau agar terlibat dalam penanggulangan dan pencegahan penularan penyakit ini.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kependudukan dan Pemukiman Margani Mustar mengatakan salah satu cara untuk menekan angka penderita HIV/AIDS, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggiatkan workshop penggalangan kesepahaman dan kesepakatan operasional penanggulangan HIV/AIDS bagi semua instansi.
"Sudah saatnya seluruh SKPD dan UKPD terlibat dalam penanggulangan dan pencegahan penularan HIV/AIDS,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Jangan hanya membiarkan KPAP DKI dan Dinas Kesehatan bekerja sendiri dalam menekan jumlah penderita virus HIV."
Margani mengatakan sekarang ini diperlukan peran aktif dan kegiatan yang bersifat implementatif dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Karenanya diperlukan adanya kemitraan yang lebih kuat secara operasional dalam menanggulangi HIV/AIDS.
Menurut Margani workshop penggalangan kesepahaman dan kesepakatan operasional penanggulangan HIV/AIDS bagi instansi di Provinsi DKI merupakan kegiatan yang sangat penting. Karena kegiatan melibatkan banyak pihak untuk bersama-sama dan bersinergi menekan penularan HIV/AIDS.
Sekretaris KPAP DKI Jakarta Rohana Manggala menjelaskan hingga kini penularan penyakit HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik masih menduduki urutan pertama, disusul hubungan seks bebas.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan RI, pada semester I tahun 2009, kasus HIV/AIDS di DKI Jakarta mencapai 2.810 orang dan meninggal 425 orang.
Jumlah ini jauh lebih besar jika dibandingkan tahun 2008 yang hanya 439 orang. Kemudian jika dipersentasekan, maka jumlah penderita HIV/AIDS penggunaan jarum suntik secara bergantian mencapai 71 persen, karena hubungan seks bebas 23 persen, dan sisanya 6 persen karena faktor lain-lain.
"Kegiatan penanggulangan HIV/AIDS tidak dapat dipisahkan dengan alat-alat pencegah masuknya virus HIV ke dalam tubuh. Seperti kondom dan jarum suntik steril,” kata dia. “Sayangnya, kedua alat pencegah ini justru sering dijadikan bahan perdebatan di beberapa kalangan."
Direktur Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Anjun P Putra menegaskan aparat kepolisian tidak asal tangkap saja terhadap pelaku kejahatan narkoba. Penindakan akan dilakukan jika ada barang bukti yang ditemukan.
"Kami akan mensosialisasikan program harm reduction untuk penukaran jarum suntik steril dan metadon," ujarnya.
Karenanya, dia meminta pada KPAP DKI Jakarta untuk memberikan daftar LSM yang telah melakukan program harm reduction. Maksudnya agar bisa duduk bersama dan mendapatkan solusi terbaik dalam penanganan kasus HIV/AIDS.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Duta Besar Australia Bill Farmer pun telah komitmen menekan angka HIV/AIDS. Bahkan keduanya telah membuat nota kesepahaman untuk melakukan penanggulangan penyebaran HIV/AIDS di DKI Jakarta. Perjanjian itu menyangkut kesepakatan memperluas layanan bagi mereka yang berisiko terkena HIV/AIDS. Layanan itu setidaknya memungkinkan upaya pencegahan HIV/AIDS dan perawatannya melalui 30 pusat kesehatan yang tersebar.
Fauzi Bowo mengatakan pada tahun 2008 jumlah pengidap HIV/AIDS yang terdata sebanyak 439 orang dan sebagian besar adalah laki-laki. Dengan rincian Jakarta Utara 44 orang,Jakarta Selatan 87 orang, Jakarta Barat 116 orang, Jakarta Timur 82 orang, serta Jakarta Pusat ada 110 orang.
Jakarta Barat merupakan daerah terbanyak pengidap HIV/AIDS karena di wilayah itu banyak dijumpai praktik panti pijat dan hiburan malam. Padahal Walikota Jakarta Barat sudah menginstruksikan penggunaan kondom 100 persen.
Baca Juga :
Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Biodata dan Profil Aura Jeixy, Atlet eSports yang Awali Karier Profesional dari Nol
IntipSeleb
10 menit lalu
Jeixy merupakan seorang atlet Esports atau pemain profesional PUBG Mobile yang cukup populer di kancah Esports. Yuk simak profil Aura Jeixy lengkap dengan prestasinya!!!!
Geger! Rumah Via Vallen Digeruduk Warga Usai Adik Kandung Diduga Lakukan Penggelapan Motor
JagoDangdut
34 menit lalu
Rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, digeruduk oleh warga usai adiknya diduga melakukan penggelapan motor.
Selengkapnya
Isu Terkini