VIVAnews - PDAM Jaya akan menambah jaringan pipa air di wilayah DKI Jakarta. Sebab sebanyak 38 persen dari total pelanggan 792.402 belum terakses jaringan pipa PDAM.
Padahal PDAM menargetkan bahwa perpipaan air milik PDAM mampu melayani 83 persen pelanggan di wilayah DKI pada 2015 mendatang.
Untuk mencapai target itu Direktur Teknis Perusahaan Daerah Air Minum Jakarta Raya Sriwidayanto mengatakan, mulai tahun 2010-2013 PDAM Jaya akan meminta penambahan supply air dari waduk Jatiluhur sebanyak 5 meter kubik.
"Tanpa penambahan supply air kita tidak bisa memperluas jaringan pipa," katanya saat jumpa wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 13 November 2009.
Berdasarkan keterangannya, hingga tahun ini jaringan perpipaan PDAM Jaya baru melayani 62 persen dari total 792.402 pelanggan. Wilayah-wilayah yang belum tersentuh jaringan perpipaan air di antaranya berada di Marunda, Kamal, Muara Karang, Warung Gantung, dan sekitar Daan Mogot.
“Masih ada tiga puluh delapan persen wilayah yang belum terakses jaringan pipa PDAM, dan masih terlayani dengan hindran umum, dan kios air,” katanya.
Keberadaan hidran umum saat ini diserahkan kepada masyarakat yang kemudian dijual melalui gerobak-gerobak dorong. Sedangkan kios air, dikelola melalui kelompok masyarakat dengan pengelola kios.
Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung
Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.
