VIVAnews – Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta akan membangun enam ruas jalan tol dalam kota lagi. Pembangunan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.
“Tapi, pembangunannya tidak akan dikerjakan sekaligus, ada prioritasnya,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota Jakarta, Senin 23 November 2009.
Enam ruas jalan tol ini meliputi Kampung Melayu-Kemayoran, Pasar Minggu-Casablanca, Kampung Melayu-Duri Pulo, Pulogebang-Sunter, Ulujami-Tanah Abang, dan Semanan-Sunter.
Dalam pembangunanya nanti kawasan yang diutamakan adalah kawasan yang memiliki basic public transport yang baik. Misalnya kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
“Kemungkinan juga yang sudah siap Kampung Melayu-Gunung Sahari- Kemayoran, tapi semua ini belum ada detail kelayakannya,” katanya.
Meski pembangunan ini masih wacana, beberapa waktu lalu Menteri Perekonomian mengundang Pemerintah Provinsi DKI untuk membicarakannya.
Mengenai kapan kepastian pembangunan enam ruas tol dalam kota ini, katanya, baru dibicarakan lagi dua pekan mendatang dengan pemerintah pusat.
Gubernur Fauzi mengharapkan pemerintah pusat mendukung rencana pembangunan enam tol dalam kota ini.
Menurut Fauzi, pembangunan ini akan dilaksanakan karena pemerintah DKI sudah tidak bisa lagi mengembangkan ruas jalan secara horizontal, melainkan harus secara vertikal.
Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen
Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
