Suasana Mal Tempat "Bunuh Diri" Normal

VIVAnews - Sehari setelah insiden bunuh diri, suasana pengunjung di Senayan City dan Grand Indonesia masih berjalan normal. Sejumlah pengunjung menanggapi kejadian ini sebagai hal yang biasa saja, karena tidak ada ancaman apapun terkait kejadian itu.

Siap-siap! 520 Ribu Kendaraan Bakal Lewat Tol Cipularang dan Padaleunyi saat Balik Mudik

"Kenapa harus takut, kan tidak ada acaman apa-apa," ujar seorang pengujung bernama Mirna, kepada VIVAnews, Senin 1 Desember 2009.

Sementara itu Humas Senayan City, Sri Ayu Ningsih mengatakan, sejak semalam lokasi kejadian sudah dibersihkan dan aktifitas sudah normal kembali pagi harinya.

Menurut Ayu, peristiwa ini tidak akan membuat penurunan jumlah pengunjung Senayan City. Suasana mal ini sejak pagi tetap terlihat ramai seperti hari biasa.

"Saya kira tidak akan ada penurunan jumlah pengunjung karena peristiwa ini" ujar Ayu berharap.

Suasana yang sama pun terlihat di Grand Indonesia, tempat Ice Juniar bunuh diri. Eskalator yang sempat terganggu saat kejadian juga telah difungsikan kembali.

"Semua sudah berjalan normal kembali" ujar Staf Humas Grand Indonesia, Deasy.

Jasa Marga Sebut Lalin Kendaraan hingga H+2 Lebaran Masih Didominasi Menuju Arah Timur

Kejadian pertama berlangsung sekitar pukul 16.16, korban diketahui bernama Ice Juniar, warga Jalan Sudirman No 578 H, RT 16 RW 6, Palembang, Sumatera Selatan.

Dari hasil rekaman CCTV, terlihat korban memanjat pembatas di lantai lima. Korban diduga kuat bunuh diri di hadapan orang tua dan kerabat, yang sedang jalan bersama di mall itu.

Sementara korban kedua adalah, Reno Fadillan Hakim, warga Kompleks Patal Senayan 4 No2, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan saksi, korban juga melompat dari lantai lima sekitar pukul 20.10 WIB.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Hamidin mengatakan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih terus dilakukan. Mereka yang bertanggung jawab atas keamanan gedung pada hari kejadian masih dimintai keterangan.

"Kalau ditemukan ada kelalaian dari pengelola gedung, akan ada upaya hukum. Sekarang pengelola gedung masih dimintai keterangan sebagai saksi," ujar Hamidin.

Detik-detik Carry merah terpental setelah dihantam kereta api di Madiun. (Istimewa)

Detik-detik Mengerikan Carry Merah Berisi Satu Keluarga Dihantam Kereta Api di Madiun

Satu keluarga yang menumpangi Carry merah nahas yang tertabrak kereta api itu hendak menghadiri halal bi halal di Madiun, Jatim.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024