VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Pusat, masih memeriksa kasus jatuhnya Reno dari lantai lima Senayan City, termasuk meminta rekaman close circuit television (CCTV). Namun pengelola Senayan City mengaku belum memberikan rekaman CCTV itu.
Menurut Humas Senayan City, Sri Ayu Ningsih, yang ditemui di Senayan City, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2009 mengakui pihaknya belum menyerahkan rekaman CCTV. "Karena korban melompat di salah satu sudut ruangan, jadi kami saat ini masih mengecek rekaman CCTV terlebih dahulu" ujar Ayu.
Ayu bercerita peristiwa jatuhnya Reno terjadi pada Senin, 30 November 2009 malam sekitar pukul 20.30. Awalnya korban beserta ibunya sedang makan malam di salah satu restoran yang berada di lantai lima.
Kemudian sejumlah saksi mata melihat korban mondar-mandir di sekitar pagar pembatas. Dan tidak lama berselang, korban yang tinggal di Patal Senayan melompat hingga terjatuh di lantai dasar.
Saat kejadian, sejumlah pekerja turut melihat peristiwa itu. "Yang melihat kejadian itu ada satpam, cleaning services dan beberapa pegawai tenant" ujar Ayu.
Awalnya korban masih bernafas. Namun saat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak terselamatkan.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
