Green Festival

Nikmati Salju dan Hutan Gundul di Senayan

VIVAnews - Suasana salju, panas, hutan yang gundul dan rusak, serta perkotaan akan dirasakan pada satu area, Green Festival. Festival kampanye pencegahan pemanasan global ini menyuguhkan suasana menarik dan menarik yang dapat dinikmati pengunjung.

Pertama kali masuk ke area Green Festival di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 5 Desember 2009, anda akan disajukan gerbang dengan lorong putih.

Sajian pertama di dekat pintu masuk Festival bertema 'Aksiku untuk Bumi 2009" ini penuh dengan penjelasan ilmu pengetahuan yang tertempel di dinding. Dari mulai pengetahuan tentang rumah kaca, perubahan iklim, dan segala hal lain tentang bumi dan lingkungan.

Beranjak ke depan, akan ditemukan taman bermain ala Taman Kanak-Kanak lengkap dengan arena bermain bola ketangkasan raksasa. Uniknya, bentuknya dipermak menyerupai bola dunia raksasa lengkap dengan termometer berukuran super.

Pada dinding, pengunjung akan tetap disajikan tulisan-tulisan pengetahuan umum. Di lokasi berikutnya inilah yang akan menyajikan kesan lebih mendalam.

Area putih penuh salju akan dinikmati pengunjung. Dengan kreativitas yang mumpuni, arena ini memanjakan pengunjung dengan suasana musim dingin. Di sebelahnya persis terlihat area hutan gundul yang sudah sangat rusak.

Lalu, pengunjung juga bisa menyaksikan area perkotaan dengan dilengkapi miniatur Monas dan foto banjir Jakarta. Di tempat ini terdapat beberapa batang pohon bambu dengan tulisan )2.

Bambu memang merupakan tanaman yang mengahasilkan 30 persen oksigen dibanding yang lain. Kemudian, setelah keluar dari lorong akan memasuki area dengan stand-stand tematik seperti zona listrik, sampah, air, kendaraan, dan lain-lain.

Pengunjung juga dapat menikmati arena anak-anak dengan bazaar yang telah disediakan. Ada pula barang-barang hasil daur ulang. Acara yang akan digelar sampai Minggu 6 Desember besok ini sedang menampilkan aksi tari dari murid SD Gemala Ananda.

Mereka sedang asyik menampilkan Tari Badindin khas rakyat Minangkabau. "Memang untuk hari ini tampil lebih bertemakan world music, yang jelas ada unsur bumi dan lingkungan," kata salah satu panitia di panggung utama, Adit.

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

ismokow.widjaya@vivanews.com

 Dolar AS dan rupiah.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot amblas pada perdagangan Jumat pagi, 19 April 2024. Rupiah melemah sebesar 90 poin atau 0,56 persen ke posisi Rp 16.270.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024