Taman Menteng Punya 8 Titik Pemasangan Patung

VIVAnews - Di tengah arus protes pemasangan patung Barack Hussein Obama kecil di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta ternyata masih menyiapkan delapan titik pemasangan patung di Taman Menteng.

Lokasi tersebut sudah dikaji estetikanya, sehingga masih ada peluang bagi masyarakat yang akan mengabadikan tokoh tertentu dalam bentuk patung.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan, sejatinya pemasangan patung di Taman Menteng, tidak hanya diizinkan khusus bagi patung kecil Obama.

Patung-patung lain pun bisa dipasang di taman tersebut. Baik patung pahlawan nasional maupun tokoh masyarakat lokal. "Ada delapan titik kosong untuk pemasangan patung. Sudah dikaji dari sudut estetika dan empat lagi di sudut kanan, empat di sudut kiri," ujar Ery Basworo, Kamis 17 Desember 2009, seperti dikutip dari situs milik Pemerintah DKI.

Delapan titik masih sangat cukup untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat dan dapat mengajukan izin ke Gubernur DKI Jakarta atau walikota untuk memasang patung tokoh di taman itu.

Nantinya Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI akan melakukan pengkajian dari sudut estetikanya. Jika memenuhi syarat maka patung bisa dipasang.

Kendati begitu, Ery enggan mengomentari penolakan warga terkait pemasangan patung Obama di Taman Menteng.

Ia hanya menegaskan, jika ada patung-patung lain yang akan dipasang, bisa disandingkan dengan Obama di titik yang tersedia.

"Sebenarnya titik-titik kosong pemasangan patung tidak hanya di Taman Menteng. Di Taman Kampung Sawah juga ada titik kosong," ungkapnya.

Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI hanya memiliki kewenangan untuk mengkaji secara teknis yakni dari sudut estetika dan tidak mau berkomentar dengan penolakan warga terkait pemasangan patung Obama kecil.

Kehadiran patung Obama juga mengundang perhatian anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta, Djan Faridz. Dia menyayangkan kehadiran patung Obama di Taman Menteng.
Menurutnya, akan lebih tepat dan memiliki nilai historis yang tinggi jika patung Obama ini diletakkan di bekas sekolahnya yakni di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Menteng, Jakarta Pusat.

“Nilai historisnya akan muncul dengan sendirinya jika patung Obama itu diletakkan di areal sekolahnya dulu,” ujar Djan Faridz.

Penempatan patung Obama di Taman Menteng akan menjadi sia-sia dan tidak nyambung jika penempatannya tidak sesuai dengan apa yang telah ia berikan kepada tempat atau wilayah tersebut.
Ia melihat jika patung Obama diletakkan di Taman Menteng, jelas nilai historisnya kurang.

Sebenarnya ia sendiri tidak mempermaslahkan jika ada orang-orang Jakarta yang ingin membuat atau mendirikan patung tokoh-tokoh yang telah berjasa bagi negara ini pada umumnya dan khususnya bagi kota Jakarta.

Tentunya pemasangannya itu harus melalui prosedur yang ada. Artinya diusulkan oleh masyarakat banyak dan disetujui pemerintah. Agar pro dan kontra patung Obama berakhir, hendaknya Pemprov DKI dengan warga dan pihak terkait lainnya segera berembuk mencari solusinya.

Terkait hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferial Sofyan mengatakan, kontroversi pemasangan patung Obama di Taman Menteng terjadi akibat kebuntuan komunikasi antara masyarakat dan pejabat terkait.

Seharusnya, pihak yang terlibat dalam pemasangan patung bisa menjelaskan kepada masyarakat luas.

Patung Obama karya Edi Chaniago, seorang Pematung Ancol, diklaim sebagai patung pertama di dunia yang terbuat dari perunggu dengan tinggi sekitar dua meter.

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan
Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

PBNU resmi membuka kegiatan Santri Super Camp 2024 yang merupakan program beasiswa bimbel intensif selama 30 hari yang diikuti ribuan santri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024