VIVAnews - Akibat musibah ambruknya salah satu sisi bangunan tambahan di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, pemerintah daerah Jakarta Pusat akan memperketat izin mendirikan bangunan baru.
"Saya minta tiap kelurahan untuk keliling wilayahnya untuk melihat bangunan-bangunan yang sedang dibangun. Bila sekiranya meragukan, harus ditanya, kalau perlu minta ditunjukkan izinnya," kata Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni, pada acara peluncuran mobil KTP keliling, Minggu 27 Desember 2009.
Bahkan, kata Sylviana, meskipun warga sudah punya izin, pihaknya berjanji akan menerjunkan para ahli konstruksinya untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat.
"Ke depannya nanti, makin ketat pengawasannya," kata Sylviana saat ditemui Kelurahan Petamburan, Jl Petamburan 5 Kelurahan Petamburan Kec Tanah Abang Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Sylviana juga menginstruksikan untuk menunda seluruh kegiatan pembangunan di daerah sekitar lokasi musibah runtuhnya gedung Pasar Tanah Abang. "Daerah sekitar musibah tidak boleh dilakukan pembangunan dulu sementara ini, sampai labfor kepolisian selesai melakuan penyidikan," ujar Sylviana.
Kecelakaan di pasar tanah abang yang terjadi Rabu 23 Desember 2009 lalu, bangunan tambahan di Pusat Grosir Metro Tanah Abang yang sedianya hendak dijadikan toilet, rubuh dan menewaskan empat orang serta melukai belasan orang lainnya.
Pihak developer gedung, mulanya bersikeras bahwa mereka memiliki izin untuk bangunan tambahan. Namun, Sylviana kembali menekankan bahwa mereka tidak memiliki izin untuk membangun bangunan tambahan. "Mereka memang memiliki izin bangunan tambahan, tapi untuk lokasi yang lain."
Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga
