VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jakarta hari ini menyerahkan dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (PEMK) tahap ketiga kepada beberapa kelurahan dari seluruh lima wilayah DKI Jakarta.
Dana sebesar Rp 19.410.000.000 miliar itu, disalurkan kepada 36 kelurahan di berbagai wilayah DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan ekonomi mikro di setiap kelurahan di wilayah Jakarta.
"Saya minta agar dana ini bisa disalurakan sesuai ketentuan berlaku. Salurkan dengan benar dan tepat kepada masyarakat, dana ini milik Pemda, bukan hibah," kata Fauzi Bowo, pada acara peluncuran Mobil KTP Keliling, di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat, Minggu 26 Desember 2009.
Dana tadi akan diserahkan kepada koperasi jasa keuangan di tingkat kelurahan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi mikro.
Oleh karenanya Gubernur menekankan agar dana ini benar-benar dikelola dengan baik, karena akan diaudit dan ipertanggungjawabkan. "Program ini tidak akan memberikan nilai tambah dan kesejahteraan kepada masyarakat kalau tidak dikelola dengan amanah dan tepat sasaran."
Bila program ini berjalan dengan baik, kata Fauzi, koperasi-koperasi tersebut akan menjadi contoh pengelolaan jasa keuangan masyarakat yang baik, dan diterapkan pada koperasi-koperasi yang ada di seluruh Indonesia.
Ini merupakan rangkaian dari penyaluran dana program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat sebelumnya. Pada tahap pertama, Pemprov telah menyalurkan dana PEMK sekitar Rp 7.980.000.000,- kepada 16 kelurahan.
Pada PEMK tahap kedua, Pemprov menyalurkan sebanyak Rp 19.328.500.000 kepada 36 kelurahaan "Total seluruhnya sudah mencapai lebih dari Rp 46 miliar.
VIVA.co.id
14 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Alasan Untung Cahyono Ungkit Pemilu Curang di Khutbah Id: Jamaah Pulang Mungkin Kebelet Pipis
Nasional
14 Apr 2024
Untung Cahyono telah menyampaikan permohonan maaf atas khutbah Idul Fitri yang menyinggung isu pemilu curang hingga ditinggal jamaah, yang kemudian viral di media sosial.
Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan
Nasional
14 Apr 2024
TNI menganggap OPM bukan lagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) Papua. Kata Bamsoet, aksi teroris OPM harus ditumpas hingga bersih
Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba
Nasional
14 Apr 2024
Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.
Enam orang dilaporkan tewas ditikam seorang pria yang melakukan penikaman massal secara brutal di sebuah pusat perbelanjaan Sydney, Australia, Sabu sore
Usai beberapa hari mengatakan akan 'segera' membalas serangan, kini Republik Islam Iran secara resmi telah meluncurkan serangannya ke Israel pada Sabtu malam waktu setemp
Selengkapnya
VIVA Networks
Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik
100KPJ
1 hari lalu
Korlantas Polri sudah mengirim ribuan surat tilang ke rumah-rumah pemilik mobil yang melanggar ganjil genap saat arus mudik lebaran. Bahkan belum semua pelanggar mendapat
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
26 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Di samping opini dari para pakar hukum tentang kasus korupsi Harvey Moeis, ahli kesehatan mental juga turut buka suara terkait hal ini terutama dampaknya pada Sandra Dewi
Asyik, Shinta Arsinta Duet Bareng Ndarboy Genk Lewat Lagu Eling Ae
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Shinta Arsinta kembali mencuri perhatian, yang mana kali ini ia duet bareng Ndarboy Genk dengan membawakan sebuah lagu yang sedang hits berjudul 'Eling Ae'.
Selengkapnya
Isu Terkini