Hampir setiap pagi, terutama hari kerja, arus lalu lintas di jalan tol Jagorawi menuju Cawang-Semanggi-Tanjung Priok mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Menurut saya, salah satu penyebabnya ialah lebih banyak warga yang memilih mengendarai mobil pribadi daripada menumpang angkutan umum untuk pergi bekerja ke Jakarta. Akibatnya jumlah kendaraan yang melintas melebihi kapasitas jalan.
Kemacetan kendaraan di ruas tol Jagorawi biasa terjadi mulai pukul 06.00 sampai 10.00. Kemacetan paling parah umumnya terjadi di pintu-pintu keluar jalan tol. Selepas pukul 10.00, katanya, kondisi lalu lintas kembali ramai dan lancar.
Kemacetan kendaraan akan kembali terjadi sore hari seiring dengan jam pulang kerja, yakni mulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00.
Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan sehari-hari di Ibukota Jakarta. Rupa-rupa cara sebenarnya telah ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyadarkan masyarakat agar memanfaatkan transportasi publik.
Namun, upaya pemerintah ini belum berjalan maksimal sehingga DKI Jakarta tidak dapat keluar dari problem kemacetan.
Seperti pernah diungkapkan Traffic Management Center Polda Metro Jaya bahwa titik-titik kemacetan justru semakin meluas.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang pria asal Malang, Jawa Timur yang dulunya adalah guru bagi banyak pendeta akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Keputusan dia menjadi mualaf tentu menyita
UGM: Tiga Kunci Sukses Berkarir: Kuasai Jejaring, Mampu Berkomunikasi, Punya Semangat Daya Juang
Wisata
5 menit lalu
Direktur Pemasaran dan Penjualan, Bisnis Indonesia Group, sekaligus Alumni UGM, Hery Trianto membagikan pengalamannya di bidang media, dalam pembekalan kepada 1.387 Calon
Irham menyampaikan, longsor di tebing tersnut terjadi 3 kali saat desa tersebut diguyur hujan deras pada tahun ini. Diduga tidak kuat menahan gerusan ai hujan.
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo didampingi Kasat Intelkam Iptu Asep Komarudin menyambangi kediaman tokoh adat, di kediamannya bapak Ikroni gelar Sunan Kemala Raja
Selengkapnya
Isu Terkini