VIVAnews - Rumah Brigadir Jenderal Purnawirawan Herman Sarens Sudiro di Taman Golf Serpong hingga saat dijaga Polisi Militer.
Pengepungan diduga berkaitan dengan aset TNI yang diduga digelapkan Herman. Tak hanya Polisi militer, anggota Polri pun dilibatkan untuk menangani mantan Komandan Korps Markas Pertahanan Keamanan ABRI itu.
Markas Besar Kepolisian RI pun ikut angkat bicara soal kasus Herman, terutama mengapa hingga rumah Herman harus dikepung aparat keamanan.
"Dia dipanggil menjadi saksi [pengadilan tinggi militer] tidak mau. Dia mengatakan sudah menjadi sipil, sehingga ada tarik menarik, itu yang terjadi," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin 18 Januari 2010.
"Petugas Polisi Militer akan membawa beliau ke persidangan tapi tidak berkenan. Itu sudah kami cek," lanjut Edward.
Dia mengatakan memang benar ada ketegangan yang terjadi di sekitar rumah Herman.
Sebelumnya, Polri mengerahkan petugas Kepolisian Sektor Serpong. "Sekarang sudah ditangani Polres Serpong," lanjut Edward.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan Herman Sarens Sudiro ditengarai melakukan penggelapan aset Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama menjabat Komandan Korps Markas Pertahanan Keamanan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Hankam ABRI) pada 1970-an.
"Ada dugaan penyalahgunaan wewenang terkait aset negara di lingkungan TNI yang merugikan negara," ungkap Sagom Tamboen kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 18 Januari 2010.
Upaya pemanggilan Letjen Purn Herman, menurut Sagom, bertujuan menyelesaikan dan membuktikan dugaan tersebut. Sayangnya, Letjen Herman tak kunjung memenuhi tiga kali pemanggilan TNI untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Sehingga, TNI melakukan upaya terakhir, penahanan paksa.
Sebaliknya, Herman membantah telah menggelapkan aset. Kata dia, tanah di kawasan Warung Buncit adalah hak miliknya.
Kepada wartawan, dia memberikan sebuah surat pendek. Isinya,
"Ini adalah bukti jual beli Warung Buncit pada tahun 1967 sebelum Hankam berdiri yang dibayar oleh Jenderal Herman S Sudiro yang dikatakan sebagai koruptor."
Ttd
Prajurit Pejuang Angkatan 45 yang Teraniaya"
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Ada deretan negara mayoritas Muslim yang, menurut data Global Fire Power, memiliki kekuatan militer yang lebih kuat daripada Israel. Israel memang memiliki kekuatannya
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Atlet Esport Inisial HJ Diamankan Terkait Narkoba bersama Chandrika Chika
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah selebgram dan seorang atlet esport berinisial HJ terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dan telah jadi tersangka.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
3 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini