Rumah Jenderal Dikepung

POM Jaya Masih Kepung Rumah Herman

VIVAnews - Puluhan anggota dari Pom Jaya masih melakukan penjagaan di sekitar rumah Brigadir Jenderal Purnawirawan Herman Sarens Soediro.

Selasa 19 Januari 2010 pagi, masih terlihat empat anggota TNI berseragam dan puluhan anggota berpakaian bebas. Mereka masih terlihat melakukan penjagaan di depan rumah Herman yang berada di Blok G, Taman Golf Serpong, Tangerang.

Akses menujuĀ  kompleks tersebut juga masih ditutup untuk umum. Enam petugas keamanan setempat melakukan pemeriksaan bagi mereka yang akan masuk kawasan tersebut.

Proses perundingan juga masih alot. Herman bersikukuh hanya mau dibawa dengan mobil pribadinya, bukan mobil militer.

Herman dikabarkan akan menyerahkan diri sekitar pukul 10.00. Namun, kabar lain yang saat ini beredar, POM Jaya akan memberi batas waktu kepada Herman hingga pukul 13.00. Bila yang bersangkutan tidak menyerahkan diri akan dievakuasi secara paksa.

Sejak menjadi incaran TNI selama lima tahun, menurut sumber, Herman telah berkali-kali menghindari pemanggilan. Herman pernah beralasan sakit tetapi akhirnya melarikan diri ke Singapura. Sekarang Herman mengaku sebagai warga sipil yang tidak ada kaitannya dengan TNI.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan Herman Sarens Sudiro ditengarai melakukan penggelapan aset Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama menjabat Komandan Korps Markas Pertahanan Keamanan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Hankam ABRI) pada 1970-an.

"Ada dugaan penyalahgunaan wewenang terkait aset negara di lingkungan TNI yang merugikan negara," ungkap Sagom Tamboen kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 18 Januari 2010.

Sebaliknya, Herman membantah telah menggelapkan aset. Kata dia, tanah di kawasan Warung Buncit adalah hak miliknya.

Kepada wartawan, dia memberikan sebuah surat pendek. Isinya,

"Ini adalah bukti jual beli Warung Buncit pada tahun 1967 sebelum Hankam berdiri yang dibayar oleh Jenderal Herman S Sudiro yang dikatakan sebagai koruptor.

Ttd

Prajurit Pejuang Angkatan 45 yang Teraniaya"

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Laporan: Nur Khafifah| ANTV Tangerang

Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024