Panglima TNI Jumpa Pers Soal Jenderal Herman
VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso akan memberikan keterangan pers bersama media. Salah satu keterangan pers yang akan disampaikan yakni menyangkut peristiwa 'pengepungan' rumah Brigadir Jenderal Purnawirawan Herman Sarens Sudiro di Serpong, Tangerang.
Informasi yang diperoleh dari Pusat Penerangan TNI, Panglima Djoko Santoso akan menggelar jumpa pers sekitar pukul 11.00. Keterangan pers akan digelar di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 19 Januari 2010.
Panglima TNI akan menyampaikan beberapa perkembangan terakhir di lingkungan TNI. Keterangan lain yang akan diberikan yakni soal kasus Herman Sarens Sudiro.
Pantauan VIVAnews dari depan rumah Herman di Blok G5 nomor 18, Perumahan Telaga Golf, Bumi Serpong Damai, terlihat masih ada petugas bersiaga.
Sedikitnya empat anggota TNI berseragam dan puluhan anggota berpakaian bebas menjaga kediaman mantan Komandan Korps Markas Hankam ini.
Informasi yang beredar, POM Jaya akan memberi batas waktu kepada Herman hingga pukul 13.00. Bila yang bersangkutan tidak menyerahkan diri akan dievakuasi secara paksa.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan Herman Sarens Sudiro ditengarai melakukan penggelapan aset Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama menjabat Komandan Korps Markas Pertahanan Keamanan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Hankam ABRI) pada 1970-an.
"Ada dugaan penyalahgunaan wewenang terkait aset negara di lingkungan TNI yang merugikan negara," ungkap Sagom Tamboen kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 18 Januari 2010.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
