VIVAnews – Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yenuarti Suaizi mengatakan penerapan strategi pemetaan (maping) untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tiap RT dan RW yang rawan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) cukup berhasil.
Dia menyontohkan di wilayah Kebon Jeruk. Sejak kelurahan setempat menerapkan strategi pemetaan, wilayah ini, kini terbebas dari zona merah DBD.
Kendati demikian, Yenuarti mengatakan keberhasilan ini tidak membuat dinas berpuas diri. Kewaspadaan akan terus ditingkatkan dengan tetap melaksanakan kegiatan PSN minimal 30 menit setiap Jumat. Dan program ini akan tetap digalakkan pada 2010 ini.
Yenuarti menambahkan sejauh ini PSN merupakan tindakan paling efektif dalam memerangi DBD. Itu sebabnya, dia mengingatkan kepada anggota masyarakat agar tidak pernah tidak lupa melaksanakan PSN.
Menurut catatan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat penurunan jumlah kasus DBD terlihat dari pendataan yang dilakukan tahun kemarin.
Pada 2009 sebanyak 3.373 kasus (tiga orang meninggal). Jumlah ini menurun dibandingkan pada 2008 yakni 4.491 kasus (empat orang meninggal).
Data Suku Dinas Kesehatan menyebutkan rincian kasus DBD sepanjang 2009, yakni Kebon Jeruk 758 kasus, Palmerah 540 kasus, Kembangan 432 kasus, Grogol Petamburan 428 kasus, Cengkareng 373 kasus (2 meninggal), Tambora 350 kasus (1 meninggal), Tamansari 313 kasus, serta Kalideres 179 kasus.
Selain mencatatkan penurunan kasus, Jakarta Barat juga mampu berprestasi di 2009 karena tidak ada satu pun kelurahan di wilayah itu yang masuk zona merah (rawan) DBD.
Hal ini seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan PSN. Tak hanya itu, aparat kelurahan dan kecamatan juga semakin gencar menyosialisasikan pentingnya pelaksanaan PSN.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
