VIVAnews - Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi Polda Metro Jaya bersama dua orang tua korban mutilasi Baekuni alias Babe (60), Kamis, 21 Januari 2010. Mereka datang untuk memastikan korban Babe adalah benar anak mereka.
"Ini ada ibunya Arif kecil (6), Eva, mau klarifikasi, supaya kalau memang itu anaknya, dites DNA dan dikebumikan di kampung," kata Komisioner KPAI Arist Merdeka Sirait, saat tiba di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2010.
Eva yang merupakan warga Pedongkelan, Jakarta Utara, mengaku kehilangan Arif sejak 14 Mei 2008. Arif diakuinya memang kerap mengamen di Terminal Pulo Gadung. Sejak kehilangan Arif, Eva mengaku telah melapor ke kepolisian, namun belum menemukan anaknya hingga saat ini.
Jasad Arif kecil di temukan di Terminal Pulo Gadung, pada tahun 2008. Jasadnya ditemukan terpotong tiga bagian, tanpa kepala. Hal inilah yang menjadikan Eva sangsi dengan kebenaran Arif kecil korban Babe adalah anaknya, sehingga dia meminta dilakukan tes DNA. Saat ini Arif telah dimakamkan di Pondok Rangon.
Selain mendampingi Eva, Arist juga mendampingi Tini, orang tua Angga (8). Tini mengaku kehilangan anaknya sejak tahun 2002 silam, saat kehilangan, anaknya berusia 3 tahun. Tini khawatir, anaknya yang hilang salah satu korban Babe.
"Saya mau minta tes DNA juga, karena saya takut anak saya korban Babe," ujar Tini.
Tini pun mengaku kesulitan menemukan anaknya, karena tidak memiliki foto Angga, namun dia sempat melihat foto anaknya yang dipaparkan Polda Metro Jaya sebagai foto koleksi Babe. Sehingga dia meminta dilakukan tes DNA untuk memastikan anaknya salah satu korban Babe.
Setelah Tini dan Eva bertemu penyidik selama 20 menit, Tini masih meragukan anaknya menjadi korban mutilasi Babe. Tini mengaku tidak menemukan foto Angga di antara foto-foto koleksi Babe.
Babe mengaku telah membunuh sepuluh korban sejak 1995. Puluhan foto anak-anak kecil sempat ditemukan polisi dari laci rumah Babe. Dari foto tersebut juga ada gambar bocah yang menjadi korban kekejamannya.
Babe ditangkap setelah melakukan pembunuhan terhadap Ardiansyah. Potongan tubuh bocah berusia sembilan tahun itu ditemukan secara terpisah di kawasan Jalan Raya Bekasi, Ujung Menteng Jakarta Timur. Ardiansyah adalah salah satu pengamen yang bekerja di bawah koordinasi Babe dan biasa mangkal di kawasan terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Penangkapan Babe berawal dari ditemukannya seorang saksi yang melihat orang yang membuang bungkusan tersebut sekaligus yang memberitahu ada orang yang kehilangan anaknya.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Politik
29 Mar 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20
Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Politik
29 Mar 2024
Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.
Polri menegaskan bakal memburu para tersangka. Dalam kasus itu, polisi sudah lima tersangka yang semuanya WNI.
Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
7 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Diduga Pacaran dengan Gilga Sahid, Happy Asmara Akhirnya Angkat Bicara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Happy Asmara baru-baru ini buka suara mengenai kabar dirinya berpacaran dengan Gilga Sahid. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Selengkapnya
Isu Terkini