VIVAnews – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di DKI Jakarta pada Januari 2010 tercatat hanya 162 kasus. Jumlah ini terbilang lebih sedikit dibandingkan pada periode yang sama pada 2009 yang mencapai 324 kasus. Penurunan kasus DBD hingga sekitar 50 persen ini diharapkan memicu penurunan kasus penyakit serupa di bulan-bulan berikutnya.
162 kasus DBD di DKI tersebar di lima kota, yakni 17 kasus di Jakarta Pusat, tujuh kasus di Jakarta Utara, 22 kasus di Jakarta Barat, 43 kasus di Jakarta Selatan, dan 73 kasus di Jakarta Timur.
Keberhasilan menurunkan kasus DBD, khususnya di Jakarta Utara mendapatkan apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sebab, selama ini Jakarta Utara termasuk wilayah yang paling banyak terjadi kasus DBD. Namun pada Januari ini, Jakarta Utara termasuk wilayah yang paling kecil jumlah kasus DBD.
Bahkan di RSUD Koja Jakarta Utara, kata Fauzi, hanya ada satu pasien positif terkena DBD. Berdasarkan hal itu, gubernur menilai gerakan PSN dan kegiatan 3M plus (menutup, menguras dan mengubur) plus pemeriksaan jentik nyamuk di wilayah Jakarta Utara sudah berhasil.
"Saya harap prestasi ini terus dipertahankan agar warga Jakarta dapat hidup terbebas dari DBD," katanya dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur juga meminta agar seluruh walikota di lima wilayah untuk terus melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penurunan kasus DBD itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dien Emmawati mengakui adanya tren penurunan kasus DBD di ibu kota sebesar 50 persen di Januari 2010, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Menurutnya, secara keseluruhan pada 2009 juga angka kasus DBD mengalami penurunan hingga mencapai 18.366 kasus. Dengan rincian, Jakarta Pusat ada 1.863 kasus, Jakarta Utara sebanyak 3.766 kasus, Jakarta Barat mencapai 2.583 kasus, Jakarta Selatan mencapai 4.976 kasus dan Jakarta Timur sebanyak 5.178 kasus. Padahal, sepanjang tahun 2008 kasus DBD itu tercatat hingga 28 ribu kasus.
Dien menambahkan bagi pasien DBD dari kalangan warga miskin, pemerintah meminta warga untuk tidak khawatir berobat ke rumah sakit. Karena, saat ini ada 6 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 85 rumah sakit swasta yang telah ditunjuk oleh Pemprov DKI sebagai rumah sakit rujukan, sehingga pasien tidak dibebankan biaya berobat sepeser pun. Biaya pengobatan akan dibayarkan Dinkes DKI dalam anggaran Gakin.
"Jika RS Koja penuh, warga Jakarta Utara bisa berobat ke rumah sakit sekitarnya seperti RS Tugu dan RS Pelabuhan. Mereka pasti dilayani dengan baik. Prosedurnya sama, pasien masuk dulu baru urus administrasi. RS akan klaim biayanya ke Dinkes," katanya.
Sedangkan bagi warga yang tidak mempunyai ongkos untuk menempuh perjalanan ke rumah sakit, Dien menegaskan Dinkes mempunyai Ambulan Gawat Darurat (AGD) yang siap melayani masyarakat secara gratis.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Apakah Aman Perempuan Gunakan Transportasi Online?
IntipSeleb
18 menit lalu
Peristiwa yang dialami Cindy Pangestu mencetuskan kekhawatiran luas di kalangan masyarakat tentang keamanan menggunakan layanan transportasi online.
Geng Mamayu Bukber, Penampilan Lesti Kejora dengan Tas Hermes Ratusan Juta Jadi Sorotan
JagoDangdut
30 menit lalu
Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi umat Islam untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi. Tak terkecuali bagi para selebritis yang tergabung dalam Geng Mamayu.
Selengkapnya
Isu Terkini