Banjir Jakarta

Tinjau Warga, Gubernur Mau Beli Tanah?

VIVANews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terus meninjau persiapan warga di titik rawan banjir. Di Kampung Arus, Fauzi yang biasa disapa Foke itu mengungkapkan keinginannya beli tanah.

Sabtu 13 Februari 2010, Foke meninjau lokasi pengungsian di Kampung Arus, Jakarta Timur. Lokasi pengungsian itu terletak di bekas pabrik tekstil yang sudah tidak terpakai. Di sana sudah berdiri tenda besar.

Setelah sempat berbincang dengan petugas, Foke lalu melihat ke tanah kosong di belakang bekas pabrik yang ketinggian tanahnya lebih rendah.

"Itu lahan siapa? Bagusnya lahan itu dibeli supaya nanti kita jadikan penampungan air," kata dia kepada petugas dan pembantunya yang ikut melakukan peninjauan.

Dengan demikian, lanjut Foke, jika ada arus air, tidak langsung menggenangi rumah warga. "Ketahan dulu di situ."

Lalu, Foke melanjutkan tinjauan ke lokasi pengungsian yang lain, di Jatinegara. Sejumlah warga Bukit Duri sudah mulai mengisi tiga tenda besar yang dipasang di halaman bekas bioskop Nusantara.

Jakarta akan menerima banjir kiriman dari Bogor. Menurut perhitungan Pemda DKI Jakarta, air bandang itu akan tiba di Jakarta pukul 03.00 WIB.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Wilayah yang berpotensi banjir adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Kebon Baru, Bidaracina, Kampung Melayu, Bukit Duri, dan Jatipinggir.

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024