VIVAnews - George Junus Aditjondro tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan Kepolisian Jakarta Selatan, karena terserang penyakit darah tinggi sejak semalam.
"Dia tidak hadir karena sedang sakit darah tinggi. Tensi darahnya naik menjadi 170/100," ujar kuasa hukumnya, Panca Nainggolan, di Polres Jakarta Selatan, Selasa 16 Febuari 2010.
Panca menjelaskan, kalau malam tadi George mendadak sakit dan segera menjalani rawat jalan di poliklinik di Raden Saleh, Jakarata Pusat.
"Dokter memintanya istirahat dan untuk itu kami memberikan surat sakit kepada kapolres," ujar Panca lagi. Pemeriksaan terhadap George Junus Aditjondro akan dilakukan pekan depan.
Dalam kesempatan yang sama, Panca menegaskan bahwa kasus yang dilaporkan Ramadhan Pohan adalah kasus yang sederhana dan tidak perlu dibesar-besarkan. Namun dirinya siap menjalani proses hukum yang berlaku.
Kepolisian Resor Jakarta Selatan menjadwalkan melakukan pemeriksaan kepada George hari ini Selasa 16 Februari 2010.
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besars Gatot Eddy Pramono, menyampaikan, sudah melayangkan surat panggilan kedua terhadap George melalui pengacaranya.
Pemeriksaan George rencananya akan dilakukan pada hari ini pada pukul 10.00. George akan diperiksa dengan status sebagai tersangka.
Berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi, George sudah memenuhi untuk dijadikan tersangka.
Insiden keributan antara George Aditjondro dan Pemimpin Redaksi harian Jurnal Nasional, Ramadhan Pohan, terjadi saat peluncuran buku 'Membongkar Gurita Cikeas.' di Doekoen Cafe, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 30 Desember 2009.
Keributan dipicu saat Ramadhan mendapat giliran menanggapi soal buku itu. Terjadi adu mulut antar keduanya, yang berujung aksi George mengibaskan buku ke wajah Pohan. Aksi itu dianggap Pohan sebagai penganiayaan atas dirinya. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
Selengkapnya
Partner
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
26 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
38 menit lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Artikel ini hanyalah sebuah informasi dan bukan untuk ditiru Diduga akibatr mengalami depresi berat, seorang pria nekat gantung diri di sebuah pohon saat dijemput pulangk
Selengkapnya
Isu Terkini