Warga Minta Padepokan Anand di Bogor Distop

VIVAnews – Sejumlah masyarakat Kampung Bojong Onje RT 3/3, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendatangi padepokan tokoh spiritual Anand Krishna.

"Hari ini kami sudah meminta kepada pengikut Anand Krishna agar
menghentikan kegiatannya," ujar Tarmidi, Kepala Badan Pemusyarakatan Desa (BPD) Gunung Geulis, kepada VIVAnews, Kamis 18 Februari 2010.

Kegiatan yang dilakukan pengikut Anand Krishna yang dilakukan setiap malam Jumat dan malam Minggu, dianggap telah meresahkan masyarakat Gunung Geulis. Suara pujian-pujian dan kendaraan yang lalu lalang milik pengikut Anand Krishna juga dianggap mengganggu ketenangan warga.

Hal lain yang membuat warga mendesak kegiatan di padepokan itu ditutup karena tuduhan yang mengarah pada Anand Krishna terkait perbuat tidak senonoh yang dilakukan Anand Krishna, membuat warga kaget

"Dia dianggap telah melecehkan wanita. Jadi kami untuk sementara ini kegiatannya dihentikan," ujarnya lagi.

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Kasus ini mengemuka setelah Tara yang mengaku menjadi murid Anand mengadu ke Komisi Nasional Perempuan bahwa dia telah menjadi korban pelecehan seksual.

Berulangkali Anand melalui juru bicaranya membantah pernyataan-pernyataan Tara. Bahkan, Anand juga mengatakan tidak pernah mempunyai murid sebagaimana diungkapkan Tara.

Anand merespon semua itu dengan tenang. Dia justru mengatakan semua tuduhan itu hanya dihembuskan orang-orang yang tidak menyukainya.

THR Harus Dibayar Penuh Tak Boleh Dicicil, Menaker Terbitkan SE THR Keagamaan 2024

Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Ilustrasi asuransi.

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu

Saat jalan raya semakin ramai dan kondisi berkendara semakin sulit, kemungkinan terjadinya tabrakan berpotensi meningkat. Asuransi dibutuhkan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024