VIVAnews - Hampir lima jam Tara Pradipta Laksmi, pelapor kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan tokoh spiritual Anand Krishna, dimintai keterangan penyidik Satuan Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Polda Metro Jaya.
"Ada 20 pertanyaan terkait apa saja yang dilakukan Anand kepada Tara dan kronologisnya. Juga bagaimana Tara tidak berdaya saat kejadian pelecehan tersebut," ujar kuasa hukum Tara, Freddy Alex Damanik kepada wartawan, Kamis 18 Februari 2010.
Freddy mengatakan, seluruh bukti-bukti seperti hadiah yang diberikan Anand kepada Tara, berupa lima gelang, kalung, patung Krisna, dan batu-batuan sudah diserahkan.
"Bukti-bukti itu menguatkan kalau Tara merupakan orang yang sangat istimewa bagi Anand, dan barang-barang itu diberikan Anand saat moment spesial seperti Valentine," jelasnya.
Bukti lainnya seperti rayuan mesra Anand yang dikirim melalui email ke Tara juga disertakan. "Dan ditambah lagi bukti-bukti dari ahli Psikologis yang telah memeriksa Tara," imbuhnya.
Tara diperiksa sejak pukul 13.00, pemeriksaan terhadap perempuan yang dalam berbagai kesempatan selalu bicara telah dicuci otaknya akan tetap memperkarakan dugaan pelecehan seksual itu.
Kemudian perempuan ini juga mengakui pernah mengungkapkan perasaan suka kepada Anand Khrisna melalui surat elektronik. Tapi, bagi dia itu semua itu dilakukannya tanpa kesadaran.
"Memang benar. Waktu itu saya dalam keadaan tidak sadar dan selalu membalas kata-kata mesra. Ada perasaan semacam cinta," katanya.
Kasus ini mengemuka setelah Tara yang mengaku menjadi murid Anand mengadu ke Komisi Nasional Perempuan bahwa dia telah menjadi korban pelecehan seksual.
Berulangkali Anand melalui juru bicaranya membantah pernyataan-pernyataan Tara. Bahkan, Anand juga mengatakan tidak pernah mempunyai murid sebagaimana diungkapkan Tara. Anand merespon semua itu dengan tenang. Dia justru mengatakan semua tuduhan itu hanya dihembuskan orang-orang yang tidak menyukainya.
Prediksi Serie A: Cagliari vs Juventus
Duel Cagliari vs Juventus dalam lanjutan Serie A matchday ke 33 di Stadion Unipol Domus, Sabtu 20 April 2024, pukul 01.45 WIB. Berikut prediksinya.
