Aparat Waspadai Provokator dan Objek Vital

VIVAnews - Demo di depan DPR yang berjalan rusuh kemarin membuat aparat lebih waspada. Polres Jakarta Pusat menampatkan sejumlah aparatnya di lokasi-lokasi yang dianggap vital.

Lokasi yang mendapat pengamanan ketat di antaranya, putaran Semanggi, Bundaran Hotel Indonesia, dan Jalan Asia Afrika. Sejumlah petugas patroli ditempatkan di lokasi ini.

Langkah antisipasi ini, seperti yang dikutip dari TMC Polda Metro Jaya, Rabu 3 Maret 2010, untuk menghindari  hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat ada konsentrasi massa dalam jumlah besar.

Antisipasi ini disampaikan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hamidin dalam apel pagi yang dilaksanakan di halaman gedung MPR/DPR pukul 07.00 WIB.

Hamidin meminta anggotanya mewaspadai para provokator yang akan memprovokasi para demonstran yang ingin menyampaikan aspirasinya dalam menanggapi sidang paripurna untuk mengambil keputusan terkait hasil Pansus Hak Angket Bank Century.

"Jangan sampai terjadi seperti kemarin, waspadai pendemo yang membawa katepel, bom molotov dan bambu runcing sebagai pengikat bendera," katanya seraya menegaskan akan meningdak tegas para pelanggar hukum.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024