'Hasil' Demo, 4 Polisi Luka & 2 Orang Dibekuk

VIVAnews - Beredar kabar ada satu orang demonstran Century di depan gedung DPR meninggal dunia. Tetapi kabar itu langsung dibantah Polda Metro Jaya.

"Semuanya sudah dipulangkan, demonstran tidak ada yang terluka dan meningal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar saat dihubungi, Rabu 3 Maret 2010.

Menurut Boy Rafli, semua demonstran sudah dipulangkan tepat pukul 17.28 WIB. Boy juga mengatakan, massa pendemo langsung membubarkan diri pada saat itu juga.

Kendati demikian, demonstrasi yang sempat diwarnai bentrokan itu menimbulkan korban luka-luka di kalangan petugas. Empat anggota polisi terluka.

"Bripda Nur Iskandar, Kompol Edi Purbo, Bripka Riki Arino, dan Bripda Hendra," kata dia. "Tadi dua orang provokator yang diamankan dibawa ke Bareskrim Mabes Polri," ujar dia.

Seperti diketahui, puluhan demonstran dari Bendera hingga pukul 18.20 WIB masih bertahan. Padahal sesuai instruksi Kapolres Jakpus Kombes Pol Hamidin, pendemo hanya diizinkan menjalankan aksi hingga pukul 18.00 WIB.

Karena menolak dibubarkan, polisi terpaksa menyeret satu per satu aktivis Bendera yang berjumlah 50 orang. Satu di antara aktivis itu bernama Dini Setiawan. Dini yang sedang hamil lima bulan termasuk yang ikut diseret.

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja


ismoko.widjaya@vivanews.com

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024
Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024