- VIVANews/ Anhari Lubis
VIVAnews - Pembangunan Blok B pusat grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini telah masuk proses pengecoran lantai terakhir (topping off) sehingga bisa dikatakan struktur bangunan Blok B telah rampung seratus persen. Dengan begitu, diharapkan pada Juni 2010 pusat perbelanjaan ini sudah bisa beroperasi.
Saat ini, ratusan kios juga sudah diserahterimakan mulai dari lantai semi lower ground hingga lantai 1. Sedangkan, sebanyak 500-an kios lagi akan diserahterimakan bulan ini hingga Juni, kata Hasdur Hassan Rani, Direktur Utama PT Putra Pratama Sukses, yang dikutip dari situs Pemprov DKI.
Dengan mulai beroperasinya Blok B Tanah Abang pada Juni 2010, kata Hasdur, akan semakin menjadikan Blok A dan Blok B Tanah Abang sebagai pusat grosir terbesar, terlengkap, dan termegah di Asia Tenggara.
"Sehingga keinginan menjadikan pusat grosir yang terletak di Jakarta Pusat itu menjadi one stop trading, one stop whole sale bisa diwujudkan," katanya.
Hasdur Hassan mengungkapkan Blok B dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar dengan total jumlah kios mencapai 5.000 kios. Pihaknya juga menyediakan fasilitas berupa 22 lift dan 163 eskalator untuk memudahkan mobilisasi pengunjung dari lantai satu ke lantai lainnya. Terlebih dengan kehadiran tempat parkir yang mampu menampung 1.500 kendaraan bermotor, serta AC central semakin memberi kenyamanan maksimal bagi pedagang maupun pengunjung yang datang. Blok B itu sendiri dibangun 17 lantai, dan terbagi menjadi 10 lantai perdagangan dan 7 lantai untuk tempat parkir.
Nantinya di antara Blok A dan Blok B akan dibangun pula atrium (inner court) yang merupakan paru-paru bangunan. Di mana, atrium tersebut akan dilewati jalur pedestrian selebar 8 meter yang disebut super hall. "Acara-acara yang bersifat temporer, seperti bazar atau pameran-pameran dapat diselenggarakan di atrium tersebut," katanya.
Profil Aura Jeixy, Pro Player PUBG yang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba dengan Chandrika Chika
Aura Jeixy pro player PUBG Mobile belakangan ini menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasi gemilang di dunia esports, melainkan karena tersandung kasus narkoba
