- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Bentrokan massa dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekitar makam Mbah Priok sudah usai. Tetapi warga melakukan sweeping untuk mencari Satpol PP yang berada di sekitar lokasi.
Pantauan VIVAnews bentrokan sudah mulai mereda di Makam Mbah Priok atau Al Imam Al Arif Billah Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 14 April 2010.
Usai bentrokan di depan gerbang utama makam, massa melanjutkan aksi. Ratusan orang terlihat berjalan sekitar 1 kilometer ke dalam komplek Terminal Peti Kemas, Koja.
Apa yang dilakukan massa? Mereka melakukan sweeping mencari petugas yang disinyalir bersembunyi di sekitar lokasi. Dalam aksi sweeping ini, massa menghancurkan kaca-kaca hingga menjarah kantor yang ditemui.
Meski dalam sweeping ini tidak ditemukan petugas Satpol PP, massa terus menghancurkan kaca-kaca. Barang-barang yang dijarah massa antara lain, komputer, handy talkie, hingga printer.
Tidak hanya itu, massa juga mendekat ke arah mobil truk milik polisi. Mobil itu juga menjadi sasaran penjarahan. Alhasil, helm, tameng, hingga alat pengaman sikut dijarah massa.
Tidak ada petugas polisi atau Satpol PP di lokasi penjarahan. Massa terus menjarah dan menghancurkan kaca-kaca kantor di lokasi.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
