- Inin Nastain/VIVAnews
VIVAnews - Selama dua pekan Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyita 100 unit sepeda motor curian. Dalam pengungkapan itu, polisi juga menangkap 53 tersangkanya.
Berdasarkan laporan yang masuk, dalam satu hari terjadi dua hingga tiga kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukum Polda Banten.
"Semua kendaraan ini merupakan hasil pengungkapan yang dilakukan anggota dari Polda Banten, Polres Serang, Polres Cilegon, Polres Lebak dan Polres Pandeglang," kata Kapolda Banten Brigjen Polisi Agus Kusnadi, Senin 26 April 2010.
Agus menambahkan kasus pencurian sepeda motor terbanyak terjadi di wilayah Kota Serang dan Kota Cilegon, rata rata kendaraan tersebut hilang atau dicuri dari tempat perbelanjaan.
Dikatakannya modus para pelaku yakni dengan cara merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci T .
Kapolda Banten mengakui jumlah kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukum Polda Banten masih cukup tinggi dengan jumlah pengungkapan kasus tergolong rendah.
Upaya untuk menekan tingginya tingkat pencurian tersebut serta pengungkapannya jajaran Polda Banten akan membetuk tim khusus curanmor.
"Selain membentuk kami juga akan terus meningkatkan operasi kendaraan bermotor," ujar Agus.
Dari data yang dihimpun, selama Januari – Maret jumlah tindak pidana pencurian sepeda motor mencapai 249. Sedangkan untuk jumlah penyelesaian kasus tindak pidana pencurian sepeda motor baru terselesaikan sebanyak 36 kasus.
Salah satu hambatan dalam pengungkapan kasus pencurian sepeda motor di antaranya kurangnya identifikasi pelaku serta terbatasnya saksi, para pelaku umumnya menjadikan wilayah pedalaman Banten sebagai tempat penjualan kendaraan hasil curiannya.
Sementara Direktur Reserse dan Kriminal (Direskrim) Polda Banten AKBP Joko Suhariyadi mengatakan, tim khusus pengungkapan curanmor telah dibentuk.
"Tim ini akan dikosentrasikan kepada pengungkapan kasus curanmor," katanya.
Laporan: Saputra| Serang
Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya
Mereka sama-sama abituren Akademi Militer 1991.
