- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menduga kuat ledakan yang terjadi di Duren Sawit Jakarta Timur diakibatkan meteorit.
Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lapan Bandung Thomas Djamaluddin mengatakan meteorit yang menghantam sejumlah rumah itu adalah meteorit yang sporadis.
"Jadi tidak ada hubungannya dengan fenomena hujan meteor," jelasnya saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 1 Mei 2010.
Dia menerangkan meteor-meteor yang ada dalam fenomena hujan meteor biasanya kecil. "Seperti pasir. Hanya beberapa detik habis terbakar," kata dia.
Sampai saat ini, sambungnya, meteor yang jatuh ke bumi tidak bisa ditentukan arah dan tempat jatuhnya.
Kamis 29 April 2010, sebuah meteorit yang diduga berukuran sebesar buah kelapa menghantam tiga rumah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.(umi)