- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Pemerintah Jakarta menargetkan pembangun Jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, rampung pada November 2010.
Proyek jalan penghubung ini posisinya berada di atas bangunan jembatan yang lama.
Total anggaran untuk proyek ini mencapai Rp 65 miliar. Dananya diambil dari APBD tahun 2009 Rp 24,4 miliar dan APBD 2010 Rp 40,6 miliar.
Jembatan dibangun dengan lebar sembilan meter. Terbagi dua jalur, masing-masing jalur mempunyai lebar 4,5 meter. Jembatan terbentang sepanjang 100 meter dan akan mampu menahan beban hingga 50 ton.
Kepala Seksi Perencanaan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Ahmad Saipul, Jumat 21 Mei 2010, mengatakan pembangunan dilakukan karena kondisi jembatan yang lama selalu terendam banjir jika hujan datang.
“Hal itu dikarenakan, posisi jembatan eksisting ini berada dalam lintasan Sungai Ciliwung di posisi cekungan,” katanya.
Dalam kondisi ekstrim, pernah jembatan lama terendam banjir hingga mencapai tiga meter. Akibatnya, jembatan tidak dapat dilalui masyarakat.
Belum lagi rangka baja penopang jembatan eksisting saat banjir selalu menjadi tempat sangkutan sampah. Mulai dari sampah rumah tangga, pohon hingga bekas tempat tidur.
Padahal, jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian bagi warga sekitar. Jika fungsi jembatan tersebut terputus, maka kegiatan sehari-hari mereka terhenti.
Setelah proyek jembatan selesai, jembatan lama akan dibongkar agar tidak ada lagi sampah-sampah yang tersangkut. (umi)
Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini
Perusahaan ini mengajukan penambahan lokasi baru ke Bea Cukai Yogyarta dan berhasil mendapatkan izin nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).
