Polisi Tangkap Lagi Pengeroyok Anggota Brimob

Polda Metro Jakarta Raya
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Tadi pagi, Selasa 25 Mei 2010, polisi menangkap lagi seorang laki-laki, tersangka pengeroyok anggota Brigade Mobil (Brimob) Densus A Polda Metro Jaya Brigadir I Gede Marga Rana Jaya di ITC Mangga Dua.

"Tersangka berinisial IW. Berarti sudah dua tersangka yang kami tangkap. Yang satunya ditangkap kemarin, dia berinisial BSS," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar.

Setelah itu, polisi juga masih mengejar sejumlah orang lagi yang teridentifikasi ikut mengeroyok I Gede Marga Rana Jaya.

"Kami juga masih menyelidiki identitas petugas keamanan yang terlibat cekcok dan berteriak maling sebelum peristiwa pengeroyokan terjadi," katanya.

Untuk memastikan kronologis kasus pengeroyokan, polisi juga memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk istri korban yang ketika peristiwa berlangsung  berada di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh di lokasi, peristiwa pada Kamis 20 Mei 2010 itu berawal ketika Gede dan seorang teman yang belum diketahui identitasnya datang untuk berencana makan siang di sekitar tempat kejadian.

Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Di saat bersamaan, I Gede melihat terjadinya penertiban pedagang yang dilakukan oleh orang-orang suruhan pengelola gedung. I Gede kemudian menegur orang suruhan itu agar tidak kasar dalam melakukan penertiban pedagang di pinggiran itu. Namun respons yang diterima ternyata adalah makian. “Kamu siapa?” orang suruhan itu bertanya.

Mendengar bentakan itu, I Gede kemudian mengatakan dirinya adalah polisi. Ribut mulut pun terjadi hingga akhirnya terdengar teriakan maling yang mengarah ke korban. Seketika itu warga dan para pedagang yang mendengar langsung mengejar. I Gede dan temannya pun melarikan diri.

Dalam situasi terdesak, I Gede melepaskan tembakan yang justru mengenai pinggang seorang pedagang minuman bernama Inda Budiman. Namun, warga berhasil menjatuhkan pistol I Gede dan menghakiminya dengan beringas hingga kritis.         

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Fadil Imran mengungkapkan petugas masih melakukan penyelidikan mengenai orang yang pemicu masalah dan melakukan pengejaran terhadapnya. Faktor lain yang menyulitkan penyelidikan, petugas keamanan setempat bersikap tertutup. (umi)

Prabowo-Gibran pantau quick count di Istora Senayan, Jakarta,  Rabu (14/02/24)

KPU Sebut Tak Ada Lagi Lembaga Peradilan Bisa Batalkan Kemenangan Prabowo

KPU akan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024