Rekayasa Kasus

Usep Minta Polisi Periksa Informan Kasus

Ilustrasi.
Sumber :
  • unisa.edu.au

VIVAnews – Korban salah tangkap, Usep Cahyono, 20 tahun, mendesak penyidik Polda Metro Jaya segera memeriksa laki-laki berinisial A yang memberi informasi kasus kepada polisi. Sebab, informan inilah yang mengakibatkan Usep berurusan dengan polisi dengan tuduhan menyimpan ganja.

"Saya ingat, dia (informan) itu yang memukul saya dan mengatakan bahwa saya bawa ganja," kata Usep di Polda Metro Jaya, Selasa 25 Mei 2010.

Informan itu, kata Usep, merupakan orang yang  menjatuhkan bungkusan koran berisi 2,6 gram ganja di dekat Usep. Itulah yang mengakibatkan Usep ditangkap polisi. Pada waktu ditangkap, informan ini ikut memukuli Usep di stasiun dan di kantor polisi.

Kuasa hukum Usep, Friska Gultom, menekankan polisi harus menghadirkan informan polisi itu. Dia minta agar informan ini diperiksa dengan cermat. “Karena dia juga ikut dalam penangkapan Usep."   

Menurut penelusuran Friska informan polisi itu adalah seorang petugas keamanan yang sedang berada di Stasiun Kampung Brandan.

Rencananya, penyidik Polda Metro Jaya akan mengajak Usep untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di Stasiun Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Usep Cahyono, pedagang asongan ini ditangkap pada 20 Januari 2010.  Tapi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dia terbukti hanya korban rekayasa kasus kepemilikan 2,6 gram ganja kering. 

Setelah terbukti tidak bersalah, Usep melaporkan polisi yang menganiayanya, masing-masing anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Utara berpangkat Brigadir Dua (CB), Brigadir Satu (IWK), dan Brigadir Satu (WDJ) serta seorang informan berinisial A ke Polda Metro Jaya.(jn)

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA
Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024