- VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Polda Metro Jaya masih memeriksa saksi bentrokan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Polda Metro menyelidiki dua kasus. Pertama, tewasnya Endid Mawardi dan kasus pembakaran 35 lapak di Cengkareng.
"Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kita pasti akan memproses segala bentuk pidana baik yang dilakukan perorangan ataupun bersama-sama," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli, Senin 31 Mei 2010.
Menurut Boy, Polda Metro menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang menewaskan Ketua Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Kecamatan Cipondoh, Tangerang, itu. Kasus pembakaran lapak penjual kayu bangunan itu juga diusut.
"Tidak ada yang namanya kejahatan dilakukan bersama-sama akan terbebas dari jerat hukum," kata Boy Rafli.
Saat ini, lima orang saksi masih diperiksa, sebelumnya disebut empat orang. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Berikut lima saksi yang diperiksa:
1. Ahmad Ubaidji (26), sepupu korban tewas
2. Dasuki (31), warga pemilik lapak yang terbakar
3. Nurhasan (30), warga pemilik lapak yang terbakar
4. Wahid (35), warga pemilik lapak yang terbakar
5. Iman Hanapi (20), warga pemilik lapak yang terbakar
"Hingga kini Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan mengenai pelaku pembunuhan Ketua Forkabi Cipondoh yang tercatat sebagai warga warga Gg Anggrek 5 RT 05/02 Kelurahan Petir, Cipondoh, Tangerang," ungkap Boy Rafli. (hs)
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa
