- Beno Junianto/VIVAnews
VIVAnews - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa ini tepat ditujukan kepada Nazriel Irham alias Ariel. Setelah digoncang kasus dugaan video mesum yang mirip dirinya, dia juga dilaporkan karena dituding merusak kamera wartawan. Ariel sendiri membantahnya. Ia mengaku harus menepis kamera tersebut karena menghalangi langkahnya.
Saat keluar dari Mabes Polri, Jumat 11 Juni 2010 lalu, Ariel menuturkan bahwa ada banyak wartawan yang menunggunya. "Saya nggak yakin itu wartawan resmi semua, ada juga kontributor yang hanya bisa pegang kamera," kata Ariel dalam wawancara khusus dengan tvOne, Senin 14 Juni 2010.
Saat itu, kata Ariel, tangan dan kakinya ditahan sehingga ia sulit bergerak. Tidak hanya itu kemera pun berseliweran di depan wajahnya, bahkan ada satu kamera yang menempel di pipi kirinya. "Kamera itu menahan saya untuk masuk (ke mobil), jadi saya mesti singkirkan, saya harus menepis kamera itu karena sangat menghalangi," kata Ariel.
Ariel mengaku menepis kamera itu bukan karena kesal seperti yang diberitakan selama ini. "Nggak ada sama sekali. Banyak teman saya yang wartawan, cuma kejadian yang sebenarnya adalah ada aturan yang tak dijalankan kalau menurut saya dalam peliputan-peliputan saat kejadian itu," kat Ariel.
Luna Maya yang mendampingi Ariel menambahkan, sebagai nara sumber, ia dan Ariel punya hak bicara dan tidak bicara. Saat itu ia memilih bungkam karena kebetulan Ariel sedang sakit radang tenggorokan. "Ariel demam, sampai 39 derajat, itu bukan kami yang bilang, sehingga harus segera pulang," kata Luna.
Saat keluar dari Mabes, ujar Luna, puluhan wartawan sudah menunggunya, bahkan sampai berdesak-desakan. "Bukan lagi hanya berjarak sekian meter, tapi di depan kepala, muka. Kalau ada benda tajam, dengan jarak sekian, bagaimana!" ujar Luna.
Bersyukur Prabowo Jadi Presiden, Begini Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Ibu Negara
Titiek Soeharto turut mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena telah menjadi Presiden dan Wapres RI terpilih.
