VIVAnews - Ryan bocah berusia 5 tahun akhirnya berhasil ditemukan setelah selama 4 hari menghilang dari rumah pamannya di Jalan G 1 No 23 RT 3/3 Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Ryan selama menghilang dirawat oleh salah satu pegawai di kawasan pertokoan Tanah Abang.
Asikin, paman Ryan saat dihubungi VIVAnews, semalam mengatakan, selama empat hari keponakannya ditampung di rumah salah satu pegawai di kawasan Tanah Abang. “Tadi sore (kemarin sore) sekitar pukul 18.00, saya sudah bertemu keponakan saya di Polres Jakarta Barat,” katanya, 29 Juni 2010.
Ia menuturkan, selama menghilang Ryan ditemukan oleh supir Bus di jalan S Parman, kemudian sang supir membawanya untuk dititipkan ke salah satu pedagang di Tanah Abang. “Awalnya mereka mencoba membawa Ryan ke kantor kelurahan dan polsek Tanah Abang, namun tidak ada orang tua yang melaporkan anaknya hilang,” jelasnya.
Singkat cerita, sang pegawai itu pun akhirnya membawa Ryan untuk menampungnya di rumahnya di daerah Tomang, Jakarta Barat, sampai ada orang tua yang melaporkan kehilangan anak. “Setelah banyak pemberitaan soal Ryan, akhirnya si pegawai itu langsung membawa Ryan ke Polres Jakarta Barat,” ungkapnya.
“Kondisi Ryan sehat, saya bersyukur dia bisa kembali, dan rencananya akan kembali pulang ke rumah orang tuanya di Bandung, Rabu 30 Juni 2010,” tutupnya.
Seperti diketahui, Ryan menghilang dari rumah pamannya setelah bermain di sekitar rumah, 25 Juni 2010. Keesokan harinya paman Ryan melaporkan ke Polres Jakarta Barat.
Awalnya keluarga menyakini kalau Ryan hilang diculik. Sebab, ada orang, yang diduga sebagai penculik, mengirim pesan dari nomor telepon 08574754xxxx, dan meminta tebusan sebesar Rp 100 juta. "Bila keponakan saya ingin selamat harus serahkan uang Rp 100 juta. Kalau tidak akan dibunuh dengan cara dimutilasi," begitu bunyi pesan singkat tersebut.
Pesan dari orang itu dikirim setelah Asikin menyebarkan foto Ryan di kawasan Kuningan dan Slipi yang disertai dengan nomor telepon miliknya.
Ryan adalah keponakan Asikin yang datang dari Bandung bersama Inah, istri Asiki, untuk berlibur ke Jakarta. Baru satu hari berada di Jakarta, Ryan menghilang saat sedang bermain di halaman rumah.(np)
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik
