- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya sudah memeriksa 10 saksi terkait penculikan dan pembunuhan Viktor Rizki Wibowo, 27 tahun. Namun hingga kini polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyampaikan, saksi yang menjalani pemeriksaan adalah karyawan korban, teman dekat dan keluarga.
"Kita terus berusaha memintai keterangan saksi untuk mencari pelaku penculikan Viktor," ujarnya, Kamis 1 Juni 2010.
Dari hasil pemeriksaan, penyidik dari Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, sudah mencurigai sejumlah nama yang diduga sebagai pelaku penculik Viktor. "Pelaku penculikan lebih dari satu orang. Ini berdasarkan data pengungkapan sementara," ujarnya.
Seperti diketahui, Viktor diculik sejak 10 Juni 2010 malam. Saat itu, dia pamit ke istrinya Selvi Magdalena (24) untuk meeting dengan kliennya di Carefour Pamulang, Tangerang.
Namun, sejak malam itu, korban tidak kembali pulang. Hingga pada 14 Juni 2010, ayah korban Darmapana Wibowo mendapatkan pesan singkat dari orang yang tidak dikenal.
Kepada Darmapana, pelaku meminta uang sebesar Rp 300 juta jika ingin anaknya kembali. Saat itu, Darmapana tidak menghiraukan keinginan pelaku.
Pelaku lalu mengirimkan pesan yang sama pada 16 Juni 2010 dari nomor telepon genggam yang berbeda. Keluarga baru melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya pada 17 Juni 2010.
Sejak itu, anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Metro terjun ke lapangan guna mencari keberadaan korban dan pelaku. 18 Juni 2010, mobil Daihatsu Xenia milik korban ditemukan di tol di daerah Bogor, Jawa Barat.
Meski keluarga telah mengirim uang tebusan sebesar Rp 50 juta, Viktor tetap saja dibunuh. Apakah karena korban melawan atau memang pelaku memang berniat menghabisi korban, ini yang masih menjadi pertanyaan.
Pada 25 Juni 2010 sore, mayat korban ditemukan di tol di daerah Karawang, Jawa Barat, dalam kondisi yang mengenaskan.
Kedua kaki korban dari paha hingga telapak, terpotong. Keluarga memastikan kalau jasad itu adalah Viktor dari tato naga yang ada di punggung korban.
Penyidik saat telah mengizinkan pihak keluarga untuk membawa barang bukti berupa kendaraan bernomor polisi B-8044-RN yang sempat dibawa kabur pelaku penculikan. (adi)
Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.
