- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Seorang pria nekad loncat dari lantai 10 rumah susun Bendungan Hilir 2, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 4 Juli 2010. Diduga korban nekad meloncat lantaran penyakit yang diderita tak kunjung sembuh.
Korban diketahui bernama Kusno (48), warga Jalan Pangkalan Jatibaru, Limo, Depok, Jawa Barat.
Kejadian ini berawal, saat korban datang ke rumah susun Bendungan Hilir II untuk bertamu ke rumah mertuanya. Namun tak lama kemudian, korban nekat melompat terjun bebas dari lantai 10.
Salah satu warga Junaedi, 35 tahun mengatakan, korban jatuh ke lantai dasar dengan kondisi yang mengenaskan. "Saya kaget tiba-tiba saja ada bunyi yang cukup keras, dan saat dilihat ternyata korban sudah tak bernyawa," katanya.
Tangis histeris keluarga tak terbendung lagi, saat melihat korban yang dicintainya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat. Bahkan Istri korban jatuh pingsan, karena tak kuasa menerima kepergian sang suami.
Dugaan sementara korban bunuh diri, karena tak kuat menanggung derita penyakit diabetes yang diderita selama 3 tahun.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Hendra Gunawan mengatakan, korban diketahui bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 10 rusun Bendungan Hilir II. "Kita masih menyelidiki motif korban melakukan bunuh diri," pungkasnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, Jakarta Pusat. (adi)
Tingkatkan Angkatan Kerja yang Kompeten, Kemnaker Komitmen Hadirkan Pelatihan Vokasi Berkualitas
Kemnaker terus berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan vokasi yang berkualitas. Tujuannya agar pelatihan vokasi dapat menjadikan angkatan kerja berkualitas.
