- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Meski menuai kritikan dan kecaman, PT Jasa Marga akhirnya menaikkan tarif jalan Tol Bandara atau Tol Prof DR Sedyatmo. Tarif tol untuk golongan I yang semula Rp 4.500 kini menjadi Rp 5.000.
Kenaikan ini mulai efektif berlaku pada Senin, 12 Juli 2010 mulai pukul 00.00 WIB. Jasa Marga telah mengumumkan kenaikan itu dengan memasang spanduk besar di gerbang Tol Kapuk.
Kenaikan tarif tol ini juga berlaku untuk Tol Bandara yang mengarah ke Tol Dalam Kota. Semula tarif tol Rp 11.000 naik menjadi Rp 11.500.
Corporate Secretary PT Jasa Marga, Okke Merlinah kepada VIVAnews membenarkan kenaikan tarif Tol Bandara tersebut. Namun soal besarannya dia belum bisa mengungkapkan lebih jauh.
"Kami mau rapatkan dulu. Tapi kenaikannya sudah diputuskan Menteri Pekerjaan Umum," kata Okke, Selasa, 6 Juli 2010.
Pemasangan spanduk itu, kata Okke terkait program sosialisasi yang dilakukan Jasa Marga. "Kita memang punya waktu lima hari untuk sosialisasi," katanya.
Okke mengatakan, selain Tol Bandara yang mengalami kenaikan adalah Tol Jakarta-Cikampek. "Kenaikannya akan segera kami umumkan," katanya.
Sebelumnya, Okke berdalih dengan kenaikan tarif tol ini, Jasa Marga akan meningkatkan pelayanan. Kenaikan tarif tol besarannya mencapai 10-12 persen sesuai dengan laju inflasi. Padahal sesungguhnya inflasi berdasarkan data BPS tidak sampai 10 persen.
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN
