- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Pembongkaran gereja Pantekosta yang terletak di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berakhir ricuh. Menurut polisi gereja itu dibongkar karena belum mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Sedikitnya sembilan orang dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, mengalami luka-luka, dan tiga anggota Polsek Cileungsi, terluka parah akibat terkena lemparan batu.
Kericuhan antara petugas dengan massa berawal saat aparat Satpol PP Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapat perlawanan dari massa yang sudah menjaga sejak pagi.
Massa melempari petugas yang baru saja datang, sehingga aksi saling lempar batu tidak dapat dihindari dan membuat sejumlah anggota mengalami luka-luka.
Kapolsek Cileungsi, Ajun Komisaris, Ade Mulyana mengatakan, akibat peristiwa itu beberapa petugas harus harus dijahit karena terkena lemparan.
Upaya polisi membongkar Gereja Pantekosta itu berdasarkan surat perintah dari Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Polisi diperintahkan untuk mengamankan pembongkaran.
"Saat ini, tujuh orang yang terlibat sudah diperiksa Polres Bogor,” ujar Ade Mulyana.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Dace Supriadi mengatakan, pembongkaran terhadap bangunan Gereja
Pantekosta tetap dilakukan berdasarkan surat perintah dari Bupati Bogor. (adi)
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad
Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar
